Kamis, 15 November 2012

Pengaruh Suhu Pada Saat Mencairkan Kristal Madu Curah Asli



Tidak seperti larutan lain, madu curah asli bukan penghantar panas yang baik, sehingga untuk
melarutkan madu curah asli yang telah membentuk kristal diperlukan waktu yang lebih banyak,
misalnya untuk mencairkan madu seberat 20 kg pada suhu 40°C diperlukan waktu
hampir 24 jam, kalau untuk 50 kg kristal madu maka diperlukan waktu hampir dua kali
lipatnya. Namun bila suhu dinaikkan menjadi 50 °C hanya diperlukan waktu separuhnya.
Hanya saja dengan suhu yang lebih tingggi akan banyak merusak kandungan zat dan
nutrient dalam madu curah asli sehingga selalu diusahakan pencairan madu yang mengkristal ini
dengan suhu yang serendah mungkin dengan waktu pemanasan yang sesingkat mungkin.

Kamis, 18 Oktober 2012

Kemampuan Hygroskopik Madu dan Efek Karamelisasi

Kemampuan Hygroskopik Madu Curah

Satu hal lagi yang tidak kita ketahui adalah kemampuan madu menyerap air dari udara, seperti halnya garam yang memiliki kemampuan menyerap kandungan air dari udara, ini yang disebut kemampuan hygroskopis. Jumlah air yang diserap oleh larutan madu sangat tergantung dari kelembaban udara sekitarnya. Untuk menjaga mutu, maka madu harus disimpan dalam tempat yang tertutup rapat untuk mencegah efek hygroskopik dan peragian madu.

Efek Karamelisasi Madu Curah

Seperti kandungan gula yang lain, bila dipanaskan madu akan mengalami efek karamelisasi karena frukosta, sedangkan warna coklat yang terbentuk karena kandungan protein melanoidins.
Namun efek karamelisasi madu ini juga bisa terjadi pada suhu kamar, pada madu yang kita simpan ddalam suhu kamar, maka lama kelamaan akan tampak perubahan warna madu dari kuning keemasan menjadi berwarna lebih gelap akibat efek karamelisasi ini, sehingga warna madu yang kita simpan menjadi tidak menarik lagi. Untuk mencegah dan melambatkan efek karamelisasi, maka madu harus disimpan pada suhu rendah seperti dibawah 5 °C

Pengaruh Madu Curah terhadap Spektrum Cahaya



Kemampuan madu curah mempengaruhi spektrum cahaya dipergunakn untuk menganalisa jenis dan mutu madu. Kandungan air yang berbeda-beda akan menghasilkan indeks refraksi yang berbeda, sehingga kandungan air dalam madu bisa dengan mudah diukur dengan alat refraktometer. Sehingga indeks refraksi madu akan berkisar antara 1.504 pada kelembaban udara 13% menuju ke 1.474 pada kelembaban udara 25%.

Madu curah juga mempunyai efek polarisasi cahaya, gula fruktosa akan memberikn rotasi negatif sedangkan glukosa akan memberikan hasil  rotasi yang positif. Sehingga keseluruhan hasil rotasi cahaya ini bisa dipakai untuk mengukur komposis kandungan gula fruktosa dan glukosa dari suatu larutan madu.

Rabu, 17 Oktober 2012

Tampilan Fisik Madu Asli



Tampilan fisik madu asli yang satu dengan jenis yang lain berbeda, tergantung jenis bunga yang dipergunakan untuk membuat madu, temperatur, proporsi gula spesifik untuk jenis madu. Madu yang belum diolah adalah larutan jenuh yang mengandung gula lebih banyak daripada kemampuan air untuk melarutkan gula tersebut. Dalam suhu kamar, madu adalah larutan yang mengandung glukosa yang akan menjadi bentuk granule sehingga membentuk larutan yang kental.

Itulah mengapa tampilan fisik madu yang dihasilkan dari nektar bunga kapuk randu sudah tentu berbeda dengan madu dari nektar bunga pohon karet. Perbedaan ini bisa dilihat dari rasa, warna dan kekentalan madu tersebut.

Jumat, 14 September 2012

Madu Baik Bagi Kesehatan

Madu juga telah lama diyakini baik bagi kesehatan dan memiliki khasiat pengobatan. Madu digunakan untuk menyembuhkan luka dan menjadi tambahan dalam berbagai minuman seperti teh ketika kena flu dan demam.

Berbagai penelitian banyak dilakukan untuk menemukan bukti tersebut. Salah satu diantaranya adalah Penelitian ahli gizi Universitas California menemukan madu dapat meningkatkan tingkat antioksidan setelah seseorang minum beberapa sendok makan madu setiap hari.

Dengan bantuan dari National Honey Board, peneliti nutrisi Heidrun B. Gross dan para peneliti lain di Amerika mencoba menganalisis efek madu pada antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari bahaya lingkungan seperti asap rokok dan kimia.

Dalam penelitian tersebut, Gross beserta rekan melibatkan 25 orang yang diminta untuk minum madu antara empat sampai 10 sendok setiap hari selama satu bulan.

Hasil penelitian menunjukan tingkat antioksidan mengalami peningkatan pada mereka yang minum madu. Para ahli yakin hal ini terjadi karena antioksidan menghalangi jenis kerusakan sel tertentu yang disebabkan oleh sebuah molekul yang disebut radikal bebas. Makanan yang kaya antioksidan membantu menghancurkan radikal bebas termasuk mengurangi resiko penyakit seperti kanker, penyakit jantung dan stroke.

Ahli madu lain, Nicki J. Engeseth, dari Univesitas Illinois dalam penelitian mengenai madu dan antioksidan setuju bahwa madu adalah minuman sehat bahkan menurutnya madu 80 persen lebih sehat dari gula. Namun demikian madu tidak cocok bagi bayi yang kurang dari 12 bulan dan sebaiknya bayi dibawah umur 12 bulan tidak diberi madu karena belum mampu mencerna madu dengan baik. (Republika, 19 Jul 2004 11:05:28)

Kamis, 06 September 2012

Dahsyatnya Kegunaan Madu


DAHSYATNYA KEGUNAAN MADU


MADU adalah jenis makanan tunggal yang  praktis dan paling efektif untuk menghasilkan panas, membuat dan menggantikan energi, dan selanjutnya, untuk membentuk jaringan tertentu.
Madu telah digunakan oleh manusia sejak 2.500 tahun terakhir, di seluruh dunia. Sementara banyak manfaat kesehatan dari madu telah membuatnya menjadi salah satu aspek penting dari obat tradisional seperti Ayurveda, ilmuwan juga meneliti manfaat madu dalam kedokteran modern, terutama dalam penyembuhan luka.
Dikenal sebagai Honig dalam bahasa Jerman, Miele dalam bahasa Italia, Shahad dalam bahasa Hindi, MIEL dalam bahasa Prancis, Mel dalam bahasa Portugis, Ð¼ÐµÐ´ dalam bahasa Rusia,danμελι dalam bahasa Yunani. Hampir tidak ada wilayah di dunia dimana madu tidak dihargai.
Manfaat kesehatan dari madu antara lain sebagai berikut:
Pemanis: Sebagai pengganti gula untuk makanan dan minuman . Madu mengandung sekitar 69% glukosa dan fruktosa yang memungkinkan untuk digunakan sebagai pemanis.
Sumber Energi: Menurut  USDA , madu mengandung sekitar 64 kalori per sendok makan. Oleh karena itu madu juga digunakan oleh banyak orang sebagai sumber energi. Di sisi lain, satu sendok makan gula akan memberikan sekitar 15 kalori. Lebih lanjut karbohidrat dalam madu dapat dengan mudah dikonversi menjadi glukosa bahkan oleh perut yang paling sensitif. Oleh karena itu madu sangat mudah dicerna .
Berat Badan: Walaupun madu memiliki kalori lebih dari gula, madu bila dikonsumsi dengan air hangat membantu dalam mencerna lemak disimpan dalam tubuh Anda. Demikian pula madu dan jus lemon dan madu dan kayu manis membantu dalam mengurangi berat badan.
Meningkatkan Kinerja Athletic: Penelitian terbaru menunjukkan bahwa madu pemicu  ergogenic yang sangat baik dan membantu dalam meningkatkan kinerja atlet. Madu memfasilitasi dalam menjaga kadar gula darah, penyembuhan dan pemulihan glikogen otot setelah latihan.
Sumber Vitamin dan Mineral: Madu mengandung berbagai vitamin dan mineral. Jenis vitamin dan mineral dan kuantitas mereka tergantung pada jenis bunga yang digunakan untuk pemeliharaan lebah. Umumnya, madu mengandung  vitamin C , Kalsium dan Besi .
Antibakteri dan anti jamur Properties: Madu memiliki sifat anti bakteri dan jamur  dan karena itu dapat digunakan sebagai antiseptik alami.
Antioksidan: Madu mengandung Nutraceuticals, yang efektif dalam menghilangkan radikal bebas dari tubuh kita. Akibatnya, kekebalan tubuh kita ditingkatkan.
Perawatan Kulit dengan Susu dan Madu: Susu dan madu sering disajikan bersama-sama sebagai bahan kedua yang dapat membantu  menjaga kehalusan kulit. Oleh karena mengkonsumsi susu dan madu di pagi hari adalah praktek umum di banyak negara.
Madu dalam Manajemen Luka
Penelitian secara signifikan sedang dilakukan untuk mempelajari manfaat madu dalam mengobati luka-luka.  Manfaat madu dalam manajemen luka antara lain diberikan di bawah ini:
  • Madu memiliki sifat antimikroba.
  • Deodorizes luka berbau busuk.
  • Mempercepat proses penyembuhan luka dengan jalan merangsang jaringan.
  • Membantu dalam memulai proses penyembuhan dalam luka aktif.       .

Foto Madu Curah

Berbagai jenis madu curah siap diolah dan disupply ke dunia industri.

Jumat, 31 Agustus 2012

Budidaya Lebah Madu

Budidaya Lebah Madu

Budidaya lebah madu merupakan salah satu usaha peternakan yang banyak dijalankan petani di berbagai daerah. Bagi yang ingin memulai usaha ternak lebah madu, ada beragam jenis lebah madu yang layak dibudidayakan. Di antaranya, lebah dari jenis lebah hutan (Apis dorsata), lebah lokal (Apis cerana), dan lebah unggul (Apis mellifera). Lebah unggul, sesuai namanya, yang paling disenangi pasar. Jenis ini lebih produktif dibandingkan lebah lokal, juga lebih jinak. Racun pada sengatnya sangat cocok untuk pengobatan berbagai penyakit. Lebah yang dibudidayakan oleh kebanyakan peternak di dunia ini, awalnya, berasal dari daratan Eropa.
Modal yang diperlukan dalam beternak lebah madu adalah pengetahuan dasar dalam beternak lebah madu. Adapun investasi modal tetap yang diperlukan dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan adalah alat-alat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak--idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu--.

Pemilihan bibit lebah madu jenis unggul
Ciri-ciri bibit lebah madu kualitas super:
1. Mempunyai ratu lebah yang, secara fisik, bagus dan berusia antara 3 bulan sampai 1 tahun.
2. Jumlah dan kualitas telur, yang dihasilkan ratu lebah, banyak.
3. Hasil panen lebih banyak, baik hasil madu, bee pollen, royal jelly, dan propolis.
4. Larva lebah yang dihasilkan lebih segar.
5. Lebah biasanya lebih agresif.

Memperbanyak koloni lebah madu
Dalam beternak lebah madu agar menghasilkan keuntungan yang optimal, seorang peternak lebah madu harus mempunyai--minimal--100 kotak koloni lebah madu.
Langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah koloni lebah madu adalah sebagai berikut:
1. Gembalakan lebah madu pada lokasi yang di sana tersedia pakan cukup banyak. Dengan tersedianya pakan yang cukup maka ratu lebah akan lebih banyak menghasilkan telur dan lebah pekerja juga lebih giat membuat sarang baru.
2. Menyiapkan calon ratu lebah madu untuk ditempatkan dalam koloni lebah madu yang baru.
3. Memisahkan koloni lebah madu yang sudah padat ke dalam kotak koloni lebah madu yang baru, dan menempatkan calon ratu lebah baru atau ratu lain yang sudah jadi.
Membuat calon ratu lebah
1. Ambil larva lebah madu yang baru menetas; usia 1 hari.
2. Masukan ke dalam satu potong frame royal jelly.
3. Frame royal jelly yang sudah terisi larva lebah madu ditempatkan pada kotak super (kotak lebah madu yang berisi koloni lebah madu, minimal 2 tingkat).
4. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut, ratu lebah berada di kotak bawah, dan frame royal jelly calon ratu lebah madu ditempatkan pada kotak atasnya. Dengan demikian, ratu lebah madu tidak bisa mendekati calon ratu lebah madu.
5. Diamkan selama 11 hari sampai calon ratu lebah menjadi kepompong.
6. Setelah sebelas hari, calon ratu lebah dipindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah tanpa ada ratunya.
7. Setelah 13 hari, calon ratu lebah keluar kepompong dan langsung diangkat menjadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut
8. Biasanya, setelah seminggu, ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah yang baru di tempat tersebut.

Peralatan beternak lebah madu
1. Kotak lebah, yang merupakan tempat koloni lebah madu, terbuat dari kayu suren atau mahoni;
2. Alat pengasap untuk menjinakan lebah madu yang agresif;
3. Masker pelindung serangan lebah madu;
4. Pengungkit sisiran;
5. Sikat sisiran lebah madu;
6. Sisiran yang terbuat dari rangka kayu dan di tengahnya diberi kawat sebagai penahan landasan sarang lebah madu;
7. Pollen trap untuk panen bee pollen;
8. Frame royal jelly untuk panen royal jelly dan membuat calon ratu lebah;
9. Ekstraktor untuk panen madu.

Penggembalaan lebah madu
Antara bulan Mei hingga September adalah masa peternak lebah menggembalakan lebah madunya ke perkebunan-perkebunan yang menyediakan pakan lebah madu cukup banyak.
Peternak lebah madu di pulau Jawa, umumnya, menggembalakan lebah madu ke perkebunan karet, kapuk, rambutan, lengkeng, mangga, kopi, dan duwet, sehingga dihasilkan madu berdasarkan spesifikasi jenis bunga.
Antara bulan Mei hinga September inilah saat peternak lebah madu menikmati "manisnya" pendapatan dari hasil lebah madu, seperti: madu dari berbagai jenis bunga, bee pollen, dan royal jelly.
Setelah bulan September, peternak lebah madu mengalami masa paceklik, karena musim madu telah lewat. Untuk menutupi biaya perawatan lebah madu, umumnya, peternak menggembalakan lebahnya ke perkebunan jagung. Di sini, peternak lebah madu dapat menghasilkan bee pollen jagung dan royal jelly.

Kendala yang biasa dihadapi peternak lebah madu
1. Faktor alam (cuaca).
Tahun 2007, banyak peternak lebah madu yang gulung tikar akibat cuaca yang tidak menentu. Sebagai contoh, kondisi yang dialami peternak lebah yang pada tahun sebelumnya biasanya bisa memanen madu kelengkeng sekitar bulan September. Dengan asumsi tersebut, peternak lebah madu akan menggembalakan lebahnya ke daerah Ambarawa. Namun, akibat cuaca yang tidak menentu, ternyata pohon kelengkeng gagal berbunga.
Peternak yang sudah terlanjur membawa koloni lebahnya ke tempat tersebut tentu akan rugi besar. Selain biaya tarnsportasi yang mahal, juga banyak lebah yang mati kelaparan.

2. Lingkungan masyarakat.
Masyarakat Indonesia banyak yang menganggap peternak lebah madu sebagai hama tanamannya, sehingga sebagian masyarakat akan mengusir peternak lebah madu yang masuk ke area perkebunannya. Kalau pun diizinkan, sewa lahan sebagai tempat beternak lebah sangat mahal.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan peternak lebah madu di luar negeri. Peternak lebah justru dicari untuk membantu penyerbukan perkebunan dan diberi upah karena telah membantu meningkatkan hasil produksi pertaniannya.

Syarat untuk berhasil dalam bisnis ini cukup dengan menimba ilmu dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang kehidupan koloni lebah. Misalnya:
- Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C. Pada suhu ini, lebah dapat beraktivitas normal.
- Pada suhu di atas 10 derajat C, lebah masih beraktivitas.
- Kehidupan koloni di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal (25 derajat C).
- Lokasi yang disukai lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian, dan banyak terdapat bunga sebagai pakannya.

(disadur dari Dinas Peternakan Provinsi Kaltim)

Menentukan Keaslian Madu

Tes Keaslian Madu

Saat ini banyak sekali beredar madu palsu. Namun, dengan mengerti sifat dan kandungan madu, dapat dinilai mana madu yang “asli” dan “palsu”, serta kualitas madu apakah baik atau jelek..
1. Pemalsuan JUMLAH,
dilakukan dengan menambah volume madu “asli” dengan madu “palsu”, misalkan mencampurkan gula/madu buatan yang relatif lebih murah untuk kemudian diaduk.
2. Pemalsuan MUTU,
biasanya dilakukan dengan mengubah kadar air madu yang tadinya tinggi, lalu diturunkan dengan pemanasan.
3. Pemalsuan MENYELURUH,
yakni madu yang diklaim “asli” padahal sebenarnya 100% buatan, jadi bukan madu yang nerasal dari lebah dengan komposisi aslinya.
Secara kasat mata memang sulit membedakannya, diperlukan pengujian kuantitatif untuk memastikan keaslian madu. Lewat uji kuantitas, madu dapat diperkirakan dipalsukan atau ditambahkan sesuatu apabila; kadar sukrosa madu naik, kadar enzim naik/turun, kadar abu menjadi naik/turun, daya hantar listrik naik, kandungan pollen dalam sedimen turun, kandungan mineral turun, aroma dan rasa berubah, kandungan HMF (Hidroksi metal Furfuraldehid) berubah, kadar protein turun, warnanya terang, madu mengandung PbCl2, PbSO4, anion dan kation.
Kandungan HMF yang merupakan produk pemecahan glukosa dan fruktosapada madu asli maksimal 3 mg/100 gram. Madu asli juga memiliki keasaman (pH) yang tetap berkisar 3,4 – 4,5, sedangkan pH madu palsu 2,4 – 3,3 atau diatas 5. Aktifitas enzim diastase pada madu asli yang berkualitas minimal 5 dengan rasio Kalium (K) dan Natrium (Na) sekitar 4,0. Pada madu palsu rasionya 0,05-0,1. Madu asli memiliki sifat khas memutar optic ke kiri yang bisa diperiksa dengan alat polarimeter. ( Sumber : Buku Terapi Madu, penulis dr. Adji Suranto,SpA. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta, 2007.)

Secara sederhana, madu asli dan palsu dapat dibedakan dengan melihat ciri khas fisik madu asli sebagai berikut :
1.   Menggoyang-goyangkan  Madu dlm wadah air.
Dengan cara menggoyang-goyang kan madu di dalam air sehingga terbentuk gambar sarang Lebah. Insya Allah ini menandakan madu asli.
2.   Memanaskan Madu.
Dimana Madu dipanaskan dalam sebuah sendok lalu dibiarkan sampai waktu tertentu. Jika madu tersebut Asli, maka Madu tersebut akan luber dan jatuh dari wadah tersebut .
3.   Mencampur Madu dengan Telur Ayam Kampung.
Dimana telur ayam kampung dimasukkan ke dalam wadah gelas, lalu dicampur dengan Madu. Setelah beberapa saat, bila madu tersebut asli maka kuning telur tersebut akan menggumpal dan bila di makan serasa seperti sudah di masak.
4.   Memasukkan Madu dalam Air. Tes ini dilakukan dengan menuangkan madu ke dalam gelas yang berisi air dingin, bila madu itu Asli, maka madu tersebut akan langsung jatuh ke dasar gelas dan tidak berpendar. Disamping itu, salah satu ciri madu Asli adalah ketika dimasukkan ke dalam air, madu tersebut tetap solid dan  tidak membuat air menjadi keruh ketika blm diaduk, tetapi setelah diaduk maka air akan terlihat keruh. 
5.   Meneteskan Madu di selembar kertas Koran. Tes ini dilakukan dengan meneteskan madu ke selembar kertas koran dan kertas foto copy. Bila Madu tersebut asli, maka madu tersebut tidak akan merembes pada kertas tersebut.
Sayangnya, saat ini banyak madu palsu yang menyerupai madu asli hingga cara-cara tersebut hanya bisa sebagai bahan pertimbangan saja (tidak mutlak, ed). Tipsnya adalah dengan membeli madu di tempat yang sudah terpercaya. Bila terpaksa membeli di tempat lain, bandingkan apakah harganya tidak terlalu beda jauh dengan madu sejenis dari merk lain. Jika harganya sangat murah, bias jadi madu tersebut adalah madu buatan.
Semoga bermanfaat.
Perbedaan Madu Asli dan Palsu

Madu Asli
Madu Palsu
Aroma
Mempunyai Aroma.
Tidak beraroma.
Dicampur Air
Dicampur air putih,warnanya menjadi keruh.
Dicampur air putih,warnanya cenderung bening/clear (walaupun berwarna).
Di Pegang
Apabila dipegang cenderung keset.
Apabila dipegang cenderung licin.
Kandungan Madu
Mengandung fruktosa,glukosa,enzim,dan berbagai macam vitamin.
Mengandung sukrosa (gula) dan air.
Panen Madu
Diproduksi ( dipanen ) oleh lebah dari berbagai nektar bunga.
Dibuat oleh manusia dengan berbagai bahan baku : sirup (glucose, fructose, sucrose), caramel, tapioka, soda, dll yang dapat membahayakan.
Warna Madu/Kekentalan Madu
Warna tidak sama,tergantung bunga yang dihisap lebah dan kadar air/kekentalan juga tidak sama, tergantung kondisi cuaca pada saat panen karena bergantung pada alam.
Warna dan kekentalan cenderung sama, karena dibuat oleh manusia sesuai aturan baku.