Kamis, 18 Oktober 2012

Kemampuan Hygroskopik Madu dan Efek Karamelisasi

Kemampuan Hygroskopik Madu Curah

Satu hal lagi yang tidak kita ketahui adalah kemampuan madu menyerap air dari udara, seperti halnya garam yang memiliki kemampuan menyerap kandungan air dari udara, ini yang disebut kemampuan hygroskopis. Jumlah air yang diserap oleh larutan madu sangat tergantung dari kelembaban udara sekitarnya. Untuk menjaga mutu, maka madu harus disimpan dalam tempat yang tertutup rapat untuk mencegah efek hygroskopik dan peragian madu.

Efek Karamelisasi Madu Curah

Seperti kandungan gula yang lain, bila dipanaskan madu akan mengalami efek karamelisasi karena frukosta, sedangkan warna coklat yang terbentuk karena kandungan protein melanoidins.
Namun efek karamelisasi madu ini juga bisa terjadi pada suhu kamar, pada madu yang kita simpan ddalam suhu kamar, maka lama kelamaan akan tampak perubahan warna madu dari kuning keemasan menjadi berwarna lebih gelap akibat efek karamelisasi ini, sehingga warna madu yang kita simpan menjadi tidak menarik lagi. Untuk mencegah dan melambatkan efek karamelisasi, maka madu harus disimpan pada suhu rendah seperti dibawah 5 °C

Pengaruh Madu Curah terhadap Spektrum Cahaya



Kemampuan madu curah mempengaruhi spektrum cahaya dipergunakn untuk menganalisa jenis dan mutu madu. Kandungan air yang berbeda-beda akan menghasilkan indeks refraksi yang berbeda, sehingga kandungan air dalam madu bisa dengan mudah diukur dengan alat refraktometer. Sehingga indeks refraksi madu akan berkisar antara 1.504 pada kelembaban udara 13% menuju ke 1.474 pada kelembaban udara 25%.

Madu curah juga mempunyai efek polarisasi cahaya, gula fruktosa akan memberikn rotasi negatif sedangkan glukosa akan memberikan hasil  rotasi yang positif. Sehingga keseluruhan hasil rotasi cahaya ini bisa dipakai untuk mengukur komposis kandungan gula fruktosa dan glukosa dari suatu larutan madu.

Rabu, 17 Oktober 2012

Tampilan Fisik Madu Asli



Tampilan fisik madu asli yang satu dengan jenis yang lain berbeda, tergantung jenis bunga yang dipergunakan untuk membuat madu, temperatur, proporsi gula spesifik untuk jenis madu. Madu yang belum diolah adalah larutan jenuh yang mengandung gula lebih banyak daripada kemampuan air untuk melarutkan gula tersebut. Dalam suhu kamar, madu adalah larutan yang mengandung glukosa yang akan menjadi bentuk granule sehingga membentuk larutan yang kental.

Itulah mengapa tampilan fisik madu yang dihasilkan dari nektar bunga kapuk randu sudah tentu berbeda dengan madu dari nektar bunga pohon karet. Perbedaan ini bisa dilihat dari rasa, warna dan kekentalan madu tersebut.