Minggu, 22 Desember 2013

Madu Manuka dari Australia


Berbeda dengan madu biasa yang cokelat bening dan kental, madu yang berasal dari Australia dan New Zealand ini warnanya cokelat muda, keruh dan kental, mirip karamel. Rasa legitnya unik dengan aroma buah yang sedap. Ternyata, khasiatnya juga dahsyat!

Madu manuka di produksi oleh lebah madu Eropa yang mengkonsumsi madu dari bunga Manuka. Tanaman ini tumbuh dan tersebar di New Zealand dan Australia bagian tenggara. Madu Manuka sendiri sudah digunakan sebagai bahan terapi di New Zealand dan menerima persetujuan dari US Federal Drug Administration di tahun 2007.

Madu manuka lebih kental dan creamy, nyaris mirip karamel dengan aroma wangi buah yang unik. Rasanya legit kuat, merupakan perpaduan molasses, kismis, kurma, dan manisan jeruk. Karenanya banyak orang menyukai madu unik ini.

Kandungan UMF (Unique Manuka Factor) yang tinggi dalam madu Manuka, merupakan konsentrasi dari antioksidan fenol unik yang secara langsung menghambat pertumbuhan bakteri dan mempercepat penyembuhan. Hal inilah yang membuat madu ini sangat efektif untuk mengobati luka, luka bakar, dan masalah kulit lainnya yang rentan terhadap infeksi serius.

UMF ini pertama kali ditemukan oleh unit penelitian madu Waikato di University of Waikato, New Zealand, tahun 1990an. Juga diketemukan non-peroxide dan komponen anti bakteri. Komponen ini, seperti UMF penting karena tidak hancur oleh sistem enzim tubuh. Oleh karen itu madu manuka lebih kuat dibanding madu lainnya.

Selain kemampuannya untuk penyembuhan luar, madu manuka juga efektif untuk menyembuhkan sakit perut dan pencernaan karena kandungan anti radang dan prebiotiknya. Karena kandungan antibiotik, anti-fungal, dan sifat antivirus membuat madu ini efektif sebagai obat sakit tenggorokan, flu, jerawat, dan sinusitis.
(detikfood)