Jumat, 31 Agustus 2012

Menentukan Keaslian Madu

Tes Keaslian Madu

Saat ini banyak sekali beredar madu palsu. Namun, dengan mengerti sifat dan kandungan madu, dapat dinilai mana madu yang “asli” dan “palsu”, serta kualitas madu apakah baik atau jelek..
1. Pemalsuan JUMLAH,
dilakukan dengan menambah volume madu “asli” dengan madu “palsu”, misalkan mencampurkan gula/madu buatan yang relatif lebih murah untuk kemudian diaduk.
2. Pemalsuan MUTU,
biasanya dilakukan dengan mengubah kadar air madu yang tadinya tinggi, lalu diturunkan dengan pemanasan.
3. Pemalsuan MENYELURUH,
yakni madu yang diklaim “asli” padahal sebenarnya 100% buatan, jadi bukan madu yang nerasal dari lebah dengan komposisi aslinya.
Secara kasat mata memang sulit membedakannya, diperlukan pengujian kuantitatif untuk memastikan keaslian madu. Lewat uji kuantitas, madu dapat diperkirakan dipalsukan atau ditambahkan sesuatu apabila; kadar sukrosa madu naik, kadar enzim naik/turun, kadar abu menjadi naik/turun, daya hantar listrik naik, kandungan pollen dalam sedimen turun, kandungan mineral turun, aroma dan rasa berubah, kandungan HMF (Hidroksi metal Furfuraldehid) berubah, kadar protein turun, warnanya terang, madu mengandung PbCl2, PbSO4, anion dan kation.
Kandungan HMF yang merupakan produk pemecahan glukosa dan fruktosapada madu asli maksimal 3 mg/100 gram. Madu asli juga memiliki keasaman (pH) yang tetap berkisar 3,4 – 4,5, sedangkan pH madu palsu 2,4 – 3,3 atau diatas 5. Aktifitas enzim diastase pada madu asli yang berkualitas minimal 5 dengan rasio Kalium (K) dan Natrium (Na) sekitar 4,0. Pada madu palsu rasionya 0,05-0,1. Madu asli memiliki sifat khas memutar optic ke kiri yang bisa diperiksa dengan alat polarimeter. ( Sumber : Buku Terapi Madu, penulis dr. Adji Suranto,SpA. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta, 2007.)

Secara sederhana, madu asli dan palsu dapat dibedakan dengan melihat ciri khas fisik madu asli sebagai berikut :
1.   Menggoyang-goyangkan  Madu dlm wadah air.
Dengan cara menggoyang-goyang kan madu di dalam air sehingga terbentuk gambar sarang Lebah. Insya Allah ini menandakan madu asli.
2.   Memanaskan Madu.
Dimana Madu dipanaskan dalam sebuah sendok lalu dibiarkan sampai waktu tertentu. Jika madu tersebut Asli, maka Madu tersebut akan luber dan jatuh dari wadah tersebut .
3.   Mencampur Madu dengan Telur Ayam Kampung.
Dimana telur ayam kampung dimasukkan ke dalam wadah gelas, lalu dicampur dengan Madu. Setelah beberapa saat, bila madu tersebut asli maka kuning telur tersebut akan menggumpal dan bila di makan serasa seperti sudah di masak.
4.   Memasukkan Madu dalam Air. Tes ini dilakukan dengan menuangkan madu ke dalam gelas yang berisi air dingin, bila madu itu Asli, maka madu tersebut akan langsung jatuh ke dasar gelas dan tidak berpendar. Disamping itu, salah satu ciri madu Asli adalah ketika dimasukkan ke dalam air, madu tersebut tetap solid dan  tidak membuat air menjadi keruh ketika blm diaduk, tetapi setelah diaduk maka air akan terlihat keruh. 
5.   Meneteskan Madu di selembar kertas Koran. Tes ini dilakukan dengan meneteskan madu ke selembar kertas koran dan kertas foto copy. Bila Madu tersebut asli, maka madu tersebut tidak akan merembes pada kertas tersebut.
Sayangnya, saat ini banyak madu palsu yang menyerupai madu asli hingga cara-cara tersebut hanya bisa sebagai bahan pertimbangan saja (tidak mutlak, ed). Tipsnya adalah dengan membeli madu di tempat yang sudah terpercaya. Bila terpaksa membeli di tempat lain, bandingkan apakah harganya tidak terlalu beda jauh dengan madu sejenis dari merk lain. Jika harganya sangat murah, bias jadi madu tersebut adalah madu buatan.
Semoga bermanfaat.
Perbedaan Madu Asli dan Palsu

Madu Asli
Madu Palsu
Aroma
Mempunyai Aroma.
Tidak beraroma.
Dicampur Air
Dicampur air putih,warnanya menjadi keruh.
Dicampur air putih,warnanya cenderung bening/clear (walaupun berwarna).
Di Pegang
Apabila dipegang cenderung keset.
Apabila dipegang cenderung licin.
Kandungan Madu
Mengandung fruktosa,glukosa,enzim,dan berbagai macam vitamin.
Mengandung sukrosa (gula) dan air.
Panen Madu
Diproduksi ( dipanen ) oleh lebah dari berbagai nektar bunga.
Dibuat oleh manusia dengan berbagai bahan baku : sirup (glucose, fructose, sucrose), caramel, tapioka, soda, dll yang dapat membahayakan.
Warna Madu/Kekentalan Madu
Warna tidak sama,tergantung bunga yang dihisap lebah dan kadar air/kekentalan juga tidak sama, tergantung kondisi cuaca pada saat panen karena bergantung pada alam.
Warna dan kekentalan cenderung sama, karena dibuat oleh manusia sesuai aturan baku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar