Minggu, 22 Desember 2013

Madu Manuka dari Australia


Berbeda dengan madu biasa yang cokelat bening dan kental, madu yang berasal dari Australia dan New Zealand ini warnanya cokelat muda, keruh dan kental, mirip karamel. Rasa legitnya unik dengan aroma buah yang sedap. Ternyata, khasiatnya juga dahsyat!

Madu manuka di produksi oleh lebah madu Eropa yang mengkonsumsi madu dari bunga Manuka. Tanaman ini tumbuh dan tersebar di New Zealand dan Australia bagian tenggara. Madu Manuka sendiri sudah digunakan sebagai bahan terapi di New Zealand dan menerima persetujuan dari US Federal Drug Administration di tahun 2007.

Madu manuka lebih kental dan creamy, nyaris mirip karamel dengan aroma wangi buah yang unik. Rasanya legit kuat, merupakan perpaduan molasses, kismis, kurma, dan manisan jeruk. Karenanya banyak orang menyukai madu unik ini.

Kandungan UMF (Unique Manuka Factor) yang tinggi dalam madu Manuka, merupakan konsentrasi dari antioksidan fenol unik yang secara langsung menghambat pertumbuhan bakteri dan mempercepat penyembuhan. Hal inilah yang membuat madu ini sangat efektif untuk mengobati luka, luka bakar, dan masalah kulit lainnya yang rentan terhadap infeksi serius.

UMF ini pertama kali ditemukan oleh unit penelitian madu Waikato di University of Waikato, New Zealand, tahun 1990an. Juga diketemukan non-peroxide dan komponen anti bakteri. Komponen ini, seperti UMF penting karena tidak hancur oleh sistem enzim tubuh. Oleh karen itu madu manuka lebih kuat dibanding madu lainnya.

Selain kemampuannya untuk penyembuhan luar, madu manuka juga efektif untuk menyembuhkan sakit perut dan pencernaan karena kandungan anti radang dan prebiotiknya. Karena kandungan antibiotik, anti-fungal, dan sifat antivirus membuat madu ini efektif sebagai obat sakit tenggorokan, flu, jerawat, dan sinusitis.
(detikfood)

Jumat, 29 November 2013

Madu dan Masker Wajah Alami

Masker wajah alami mulai dijadikan alternative utama selain masker wajah berbahan kimia dari perusahaan kosmetik. Kesadaran masyarakat untuk kembali menggunakan produk berbahan baku dari alam semakin meningkat, termasuk untuk produk kecantikan. Produk perawatan kimiawi sering menimbulkan efek yang tidak menguntungkan bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Madu adalah produk alamiah kaya nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Madu juga direkomendasikan oleh cosmetologists untuk perawatan kulit alami. Masker madu bisa digunakan sebagai perawatan kulit untuk mengatasi masalah kulit jerawat dan lainnya. Vitamin dan mineral dalam madu bisa membersihkan bakteri dan menghilangkan sel kulit mati dari wajah. Hal inilah yang menjadikan alasan digunakannya madu sebagaimasker wajah alami.

Masalah yang sering dialami terutama oleh para remaja adalah jerawat. Banyak produk perawatan wajah baik berupa pil, obat oles atau masker wajah yang diproduksi oleh perusahaan kosmetik. Kembali ke madu, makanan alamiah ini memiliki sifat anti bacterial yang mampu membunuh mikroba dan bakteri penyebab. Bagi anda yang ingin menyembuhkan jerawat dengan cara aman, salah satu pilihannya adalah menggunakan madu sebagai masker wajah alami.

Menggunakan masker wajah alami dari madu secara teratur sangat bermanfaat bagi kecantikan kulit anda. Kandungan antioksidan dalam madu akan membuat wajah anda menjadi lebih halus dan segar. Masker wajah alami ini juga dapat meremajakan dan menutup pori-pori kulit anda yang terlalu besar. Lebih dari semua itu, ini adalah cara alami perawatan kulit melawan penuaan. Bila anda menggunakan masker wajah alami dari madu, pastikan hanya menggunakan madu benar-benar murni. Anda tidak akan mendapatkan hasil yang terbaik ketika menggunakan madu yang telah diproses dan dicampur dengan zat lainnya.

Rabu, 27 November 2013

Kue madu di Hari Seollal Korea

Hari Seollal atau imlek di Korea Selatan ini biasa dihabiskan bersama keluarga besar. Orang-orang yang tinggal di kota akan 'pulang kampung' dan menghabiskan hari libur bersama keluarganya dirumah. Beberapa hidangan menjadi ciri khas dari hari Seollal ini. Yuk kita lihat makanan lezat apa saja yang biasa orang Korea hidangkan di hari besar ini!^^
1. Tteok-guk - Sup Kue Beras
Tteok-guk (떡국) adalah makanan khas yang wajib ada saat seollal dreamers! Ddeokguk adalah sup kue beras. Kue beras yang biasa diiris tipis-tipis ini akan dimasukan supnya dan ditambah selain dengan beragam makanan lain. Seperti telur tipis yang diiris, rumput laut, daging dan lainnya. Kue beras yang berwarna putih ini dipercaya melambangkan kebersihan dan kesucian untuk memulai tahun yang baru ^^

2. Japchae
Terlihat memang seperti bihun goreng biasa, namun Japchae ala Korea ini bukan sekedar bihun loh! Mie yang digunakan dalam makanan ini adalah mie yang terbuat dari ubi biasa disebut Dangmyeon. Mie berwarna bening ini direbus dan dimasak bersama bahan-bahan lainnya seperti sayuran dan daging.

3. Jeon - Pancake Tradisional Korea
Jeon atau pancake korea ini mirip dengan dadar jagung atau bakwan di Indonesia. Yaitu makanan yang terbuat dari tepung, telur dan sayuran yang dicampur dan digoreng di panci. Bentuknya bermacam-macam! Namun biasanya pada seollal, Jeon atau pancake korea ini berbentuk bulat menyerupai pizza dan banyak macamnya. dimakan dengan dicocolkan ke saus kecap asin bertabur wijen atau sebagai makanan pendamping nasi.

4. Sujeonggwa - Fruit punch tradisional
Ini adalah minuman tradisional korea, mereka pun menyebutkan kalau Sujeonggwa ini adalah fruit punch tradisional. Jus buah persimmon (kesemak) ini dibuat dari buah kesemak kering, jahe, kayu manis dan kacang pinus yang direbus jadi satu dan diambil sari buahnya. Ini adalah dessert tradisional yang digemari warga Korea.

5. Yakgwa
Yakgwa adalah kue tradisional Korea yang terbuat dari madu, minyak wijen dan tepung gandum. Rasanya manis sekali karena madu yang dimasukan biasanya cukup banyak. Di Korea madu dipercayain dapat menyembuhkan penyakit. Makanya dengan memakan kue ini di hari Seollal mereka berharap agar sembuh atau dilindungi dari penyakit sepanjang tahun.
via dreamersradio

Senin, 25 November 2013

CARA JITU MENGUSIR LELAH

Hidup di jaman yang modern ini memerlukan stamina yang prima untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Apalagi bagi masyarakat di kota besar. Semuanya serba cepat dan kuat jika ingin menggapai kesuksesan dalam pekerjaannya. Namun tak jarang manusia jatuh sakit karena stamina yang tidak dijaga karena lelah menghinggapinya.
Makan makanan yang bergizi dan minuman yang menyehatkan menjadi solusi yang tepat untuk menjaga stamina tubuh. Biasanya untuk mencukupi asupan gizi tersebut terkadang manusia masih mengkonsumsi suplemen tambahan seperti vitamin. Cara alami mendapatkan sumber energy bisa pula didapat dari madu asli nan alami.
Prof. S. Hammad punya cara jitu untuk mengusir letih dan lelah. Dari bukunya yang berjudul Terapi Madu beliau memaparkan cara-cara meracik madu untuk menjaga stamina tubuh.
Larutkan satu sendok makan madu ke dalam air hangat, atau dengan perbandingan 1/4 bagian madu dan 1 bagian air. Masukkan ke dalam wadah lalu simpanlah di dalam lemari es.

Minuman tersebut di atas sebaiknya segera dikonsumsi. Madu adalah zat paling istimewa karena mengandung fruktosa dan glukosa alami. Madu dapat dengan mudah meresap di dalam organ pencernaan. Madu juga dianggap sebagai bahan alami yang unik yang dapat membantu proses relaksasi. Sejak jaman dulu para olahragawan asal Afrika biasa mengkonsumsi madu sebelum dan sesudah pertandingan. Silahkan mencoba.

Kamis, 14 November 2013

Tips Penyimpanan Madu yang Baik

Terkadang karena keterbatasan informasi, banyak masyarakat yang menyimpan madu murni didalam refrigerator(kulkas). Padahal tindakan tersebut kurang tepat karena akan menyebabkan madu mengeras/mengkristal, Ada beberapa tips menyimpan madu yang benar seperti menyimpan madu dalam suhu ruang. Madu memiliki sifat higroskopis. Dengan kata lain, madu mudah sekali menyerap zat - zat yang ada di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu wadah madu harus tertutup rapat dan jauh dari zat - zat yang berbau tajam. 

Wadah yang bagus untuk madu yaitu bahan gelas/beling. Agar terhambat dari proses fermentasi dan kristalisasi, simpanlah pada ruangan dengan suhu sekitar 20 derajat celcius dan kelembaban udara kurang dari 65 % (FAO 2007). Tidak dianjurkan untuk menyimpan madu di dalam lemari es (refrigerator) karena mempercepat terjadinya kristalisasi dan fermentasi. 

Selain itu, jauhkan madu dari sinar matahari secara langsung karena dapat merusak kualitas madu yaitu glucose oxidase dan menghentikan aktivitas antibakteri. 


Madu tidak boleh disimpan dalam wadah logam untuk mencegah pengkaratan dan penyerapan logam berbahaya. Madu yang disimpan dalam suhu normal, susut 3,6% pada tahun pertama dan susut 25,5% pada tahun kedua karena terjadinya proses fermentasi (Sarwono, 2001).

Selasa, 12 November 2013

Ilmuwan Ungkap Rahasia Sarang Lebah

CALIFORNIA - Sarang lebah menjadi objek yang dikagumi para peneliti asal Inggris dan China. Mereka menilai saranglebah sebagai bangunan 'cerdas' yang dibuat oleh kawanan lebah.

Ilmuwan mengungkap bahwa setiap sel lilin dalam sarang
lebah memiliki segi enam yang sempurna. Bangunan kokoh ini tidak hanya menyediakan kekuatan terkait struktur, tetapi juga cara yang paling cerdas untuk menyimpan madu.

"Berdasarkan dari pemikiran geometris tertentu, lebah tahu bahwa heksagon (segi enam) lebih besar dari persegi dan segi tiga akan menahan lebih banyak madu," tulis ahli ilmu ukur Yunani abad ke-4, Pappus of Alexandria, seperti dilansir Abc, Kamis (18/7/2013).

Tidak hanya ahli ukur Yunani abad ke-4 yang mengungkap kecerdasan lebah pada sarang yang dibuatnya, tetapi juga ilmuwan kontroversial, Charles Darwin, pernah mengungkap bahwa sarang lebah benar-benar sempurna dalam sisi pembuatan (lebah pekerja) dan lilin (wax).

Menurut studi terbaru, bagaimana sarang lebah dengan banyak lubang ini muncul tidak semata-mata muncul dengan bentuk segi enam, melainkan berbentuk lingkaran. Secara perlahan dan bertahap, lubang tersebut membentuk segi enam dengan aliran lilin halus, yang berubah menjadi material semi cair oleh panas dari lebah pekerja.

Ilmuwan di Inggris dan China, yang dipimpin oleh Bhushan Karihaloo dari Cardiff University meliha apa yang terjadi setelah serpihan lilin yang ditarik dari tubuh lebah pencari makanan oleh lebah spesialis. Lebah spesialis ini ditugaskan membangun sarang lebah.

Bekerja dengan keras, lebah ini beroperasi secara berdampingan dalam tabung melingkar yang berlawanan dan saling berdekatan. Pada suhu sekira 45 derajat Celcius, lilin mulai mengalir perlahan menjadi material elastis atau cairan kental.

Pada sebuah tahapan tertentu, dinding sel terus menggeliat. Pada akhirnya, dinding sel sebelah melebur dan menjadi lurus, membentuk segi enam yang sempurna. "Kita tidak bisa mengabaikan, kita tidak bisa tidak mengagumi peran yang dimainkan oleh lebah dalam proses ini dengan pemanasan, meremas dan penipisan lilin," jelas peneliti dalam studi yang diterbitkan di Journal of Royal Society Interface. (fmh-okezone.com)

Minggu, 10 November 2013

Madu Yang Multiguna (1)

BERBAGAI kelebihan madu sebagai makanan bergizi tinggi sudah diketahui sejak zaman Mesir maupun Yunani kuno. Zaman Mesir kuno, larutan madu bukan hanya sebagai sumber makanan, tetapi juga pengawet yang luar biasa; dari daging binatang buruan untuk persediaan konsumsi sampai mumifikasi jenazah yang tahan ribuan tahun

Madu dihasilkan oleh lebah madu. Dalam satu koloni lebah madu, terdapat seekor lebah ratu, beberapa ratus lebah jantan, dan lebah pekerja yang bisa mencapai 100.000 ekor. Ukuran lebah ratu dua kali lebih panjang dan 2,8 kali lebih berat dari lebah pekerja. Tugasnya hanya menghasilkan telur dengan jumlah 1.000-2.000 butir. Telur yang dibuahi setelah lebah ratu kawin dengan lebah jantan menghasilkan lebah pekerja dan kadang lebah ratu baru. Bila dalam satu koloni ada dua lebah ratu, maka yang satu akan meninggalkan koloni dengan pengikutnya.

Sementara telur yang tidak dibuahi menghasilkan lebah jantan. Tugas lebah jantan hanya mengawini lebah ratu. Karena itu, umurnya pun pendek, hanya tiga bulan.

Tugas utama lebah pekerja adalah mengumpulkan nektar atau tepung sari untuk membuat madu. Tugas ini amat menakjubkan, karena mereka bisa mencari bahan madu dari bunga mekar yang jaraknya dari sarang bisa beberapa kilometer. Dalam keadaan tanpa muatan, seekor lebah bisa terbang dengan kecepatan 65 kilometer per jam. Bila tengah membawa nektar, kecepatannya tinggal 30 kilometer per jam.

Untuk membuat 100 gram madu, lebah harus mendatangi tidak kurang dari satu juta tangkai bunga. Nektar diangkut dalam kantung tepung di kakinya. Di dalam sarang, nektar diolah menjadi madu, lilin, dan royal jelly yang menjadi makanan utama lebah ratu. Umumnya satu sarang menghasilkan sekitar 150 kilogram madu setiap musim.

Peternakan lebah madu seperti di Australia yang sudah maju, juga menanam bunga-bunga sumber nektar sebagaimana halnya peternak sapi menyediakan hijauan sumber pakannya. Tidak mengherankan pula bila madu yang dihasilkan juga berbeda-beda, tergantung sumber nektarnya. Ada madu apel, madu pir, madu anggur, dan sebagainya.

Di Indonesia, meski tidak sesempurna di negara maju, sebenarnya juga punya beberapa jenis madu. Ada madu sumbawa yang nektarnya berasal dari hutan kawasan Pulau Sumbawa, madu kalimantan atau madu lampung, dengan warna, bau, dan rasa yang berbeda. (bersambung)

Jumat, 08 November 2013

Kuman Tidak Mampu Melawan Madu (2)


Sifat Antibakteri 
Berkat kekayaan zat gizinya, tak heran jika madu sejak zaman baheula digunakan sebagai obat. Bangsa Mesir kuno misalnya sudah memanfaatkan madu untuk mengobati luka bakar dan luka akibat benda tajam. Dalam penelitian ribuan tahun kemudian ditemukan sifat antiseptik ringan dan antimikrobial dari madu. Karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri itulah, madu mampu mempercepat penyembuhan luka. 

"Sifat antibakteri dari madu membantu mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan,” kata Dr. Peter Molan dari University of Waikato, New Zealand, melalui situs kesehatan. Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada kulit. 

Sebuah studi terbaru menemukan kandungan antioksidan di dalam cairan mujarab tersebut. Itu artinya madu ampuh untuk menangkal radikal bebas. Kita tahu bahwa radikal bebas menjadi penyebab terjadinya berbagai penyakit yang sulit dikontrol, salah satunya kanker. 
Temuan tersebut mendorong para peneliti untuk mencari tahu lebih jauh tentang zat-zat antikanker yang dikandung madu. Diharapkan berbagai penelitian terkini akan semakin mengukuhkan khasiat madu yang sangat potensial untuk menghentikan penyebaran penyakit ganas. 

Tambah 
Gairah Reputasi madu untuk mengatasi gangguan pernapasan masih tetap diakui. Terutama untuk mengusir dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernapasan. Masyarakat Yunani dan Romawi percaya khasiat madu sebagai dekongestan (pelega hidung saat pilek). 

Madu juga memiliki sifat sedatif (penenang) yang ringan. Maka itu masyarakat tradisional sering membubuhkan madu pada segelas susu untuk diminum sebelum tidur. Minuman ini membuat mereka rileks dan bisa segera tidur nyenyak. 

Hampir semua makanan manis akan merangsang otak untuk memproduksi endorfin atau pembunuh nyeri alami di dalam tubuh. Tak terkecuali rasa manis alami yang dihasilkan madu. Berkaitan dengan kadar fruktosanya yang tinggi, membuat madu mempunyai efek laksatif atau pencahar yang ringan. 

Efek lain dari madu yang dipercaya sejak lama, yakni sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual. Istilah honeymoon (bulan madu) berasal dari tradisi kuno masyarakat Eropa Utara, ketika pasangan pengantin baru diharuskan mengonsumsi madu dan mead (minuman sejenis wine yang dibuat dari fermentasi madu) yang diyakini bersifat aprodisiak tadi. 

Madu juga memiliki aktivitas sebagai disinfektan ringan, sehingga mampu menyembuhkan radang tenggorokan. Cairan manis ini juga bisa meningkatkan produksi saliva atau cairan ludah yang dapat membantu mengatasi tenggorokan yang kering atau teriritasi. 

Para penyanyi opera pun gemar memanfaatkan madu untuk memelihara kondisi tenggorokan mereka, supaya tetap bisa melantunkan lagu-lagu merdu. Segelas air hangat dicampur lemon dan madu merupakan ramuan tradisional yang biasa digunakan untuk mengikis radang tenggorokan. 

Cegah Keriput 
Jika Anda ingin awet muda, tetap segar dan bugar walau sudah berusia tua, selalu makan madu secara rutin. Demikian pesan pionir ilmu kedokteran modern sekaligus filsuf Islam, Dr. Ibnu Sina. 

Kaum perempuan di Mesir, Yunani, dan Rusia memang sudah memanfaatkan madu sejak lama untuk memelihara kecantikan kulit muka agar tetap cantik dan bersih. Juga untuk menghilangkan noda dan bintik-bintik hitam (hiperpigmentasi), serta mencegah keriput. Ramuan berupa 100 gram madu dicampur 25 ml alkohol dan 25 ml air bersih bisa dicoba untuk merawat keindahan kulit Anda. 

Rasa madu sangat dipengaruhi oleh jenis bunga yang dikunjungi lebah untuk diambil nektarnya (bahan pembuat madu). Saat ini bisa dijumpai berbagai madu, seperti madu randu, madu klengkeng, madu asam, madu mangga, madu apel, madu ceri, madu jeruk, madu peer, dan banyak lagi. 

Apabila bunga yang dihinggapi lebah memiliki zat-zat racun, kemungkinan besar madunya pun beracun. Lebah yang mengambil nektar dari bunga pohon rhododendron misalnya, bisa memproduksi madu beracun. Bila dikonsumsi, madu ini bisa menyebabkan kelumpuhan. 

Beberapa tanaman, selain rhododendron, mengandung senyawa beracun dalam nektarnya, antara lain azalea, andromeda, agave, atropa, datura, euphorbia, kalmia, gelsemium, dan melaleuca. Madu beracun ini biasanya merupakan madu liar. 

Saat ini madu sudah banyak diproduksi yang tentunya mengembil jenis-jenis tanaman yang selain tidak beracun juga bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu keunikan dari madu, meski memiliki rasa manis, tidak begitu berbahaya dibanding gula. 

Meski efeknya ringan dalam menaikkan gula darah dibanding sumber karbohidrat lain, bagi diabetesi dianjurkan untuk tetap berkonsultasi ke dokter bila mengonsumsinya. 

Manis alami madu telah digunakan di Inggris hingga pertengahan abad ke-17, untuk menambah nikmat rasa makanan dan minuman. Sayang kebiasaan ini kemudian berubah ketika orang mulai memproduksi gula. 

Butiran putih ini dianggap lebih berkelas dan hanya golongan berstatus sosial tinggilah yang mampu menjangkaunya. 

Namun, di akhir abad ke-17 gula semakin meluas pemakaiannya, tak hanya terbatas pada kalangan atas. Keluarga kerajaan pun kembali pada kebiasaan semula, yakni menyantap roti yang diolesi madu berkualitas tinggi tentunya. Tak ada salahnya bila kita mencontoh gaya hidup ala Ratu Inggris, sarapan madu setiap hari. 
 (http://www.eramuslim.com, 28 Pebruari 2005, Kuman Tidak Mampu Melawan Madu)

Kamis, 31 Oktober 2013

Kuman Tidak Mampu Melawan Madu

Ini merupakan judul sebuah artikel yang dimuat majalah Dis Lancet Infect edisi Februari 2003 yang ditulis oleh seorang Dr. Dixon, ia mengatakan, madu sangat kuat menguasai kuman. Sehingga tidak ada satu kuman pun yang sanggup berhadapan dengan madu. 

Dr Dixon, merupakan seorang dari sekian banyak para ilmuwan yang diberi anugerah oleh Allah dapat mengkaji manfaat madu. Padahal, khasiat madu sudah diungkapkan oleh Sang Khalik melalui kitabnya: "Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkannya.” (An-Nahl 69)

Yang menarik, penderita kencing manis, yang oleh para dokter diminta untuk tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis, termasuk madu. Karena, dianggap bisa menaikkan kadar gula dalam tubuh. Ternyata, menurut penelitian, anjuran itu tidak berlaku. 

Madu, justru mampu menurunkan kadar gula di dalam darah orang yang terkena sakit gula. Beberapa penemuan membuktikan bahwa di dalam madu terdapat unsur oksidasi yang menjadi pengurai gula di dalam darah lebih mudah, yang tidak membuat kadar gula semakin bertambah tinggi. Madu yang kaya dengan vitamin B1, B5 dan G, justru sangat diperlukan bagi penderita kencing manis. Karena, madu mengandung sekitar 100 unsur berbeda yang dianggap sangat urgen bagi tubuh manusia, khususnya bagi penderita diabtesi tersebut. 

Seorang filsuf dan penulis Yunani, Athenaeus, menyatakan bahwa siapa saja yang rajin mengonsumsi madu setiap hari akan bebas dari penyakit selama hidupnya. Dia tidak mengada-ada karena di dalam madu memang termuat rupa-rupa nutrisi yang unik dan potensial untuk memelihara kesehatan dan kecantikan. Madu memiliki kekuatan menyembuhkan yang hebat. Berbagai nutrisi yang dikandungnya telah lama dimanfaatkan untuk mengatasi luka bakar, menambah stamina, menaikkan gairah seksual, bahkan dapat mencegah kanker. Cairan berwarna keemasan ini pun merupakan perawat keindahan kulit yang bermutu. 

Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, menulis dalam Journal of Apicultural Research bahwa khasiat masing-masing madu bisa saja berbeda, namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan, seperti vitamin E dan vitamin C, yang sama kadarnya. Antioksidan tersebut diyakini mampu mencegah terjadinya kanker, penyakit jantung, dan penyakit lainnya. 

Secara lebih rinci Prof. DR. H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi madu. Asam amino, karbohidrat, protein, beberapa jenis vitamin serta mineral adalah zat gizi dalam madu yang mudah diserap sel-sel tubuh. 

Asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak. Madu juga mengandung zat antibiotik yang berguna untuk mengalahkan kuman patogen penyebab penyakit infeksi. 

Karbohidrat madu termasuk tipe sederhana. Rata-rata komposisinya adalah 17,1 persen air; 82,4 persen karbohidrat total; 0,5 persen protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Karbohidrat tersebut utamanya terdiri dari 38,5 persen fruktosa dan 31 persen glukosa. Sisanya, 12,9 persenkarbohidrat yang terbuat dari maltose, sukrosa, dan gula lain. Sebagai karbohidrat, satu sendok makan madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori. Bersambung..

Resep Ayam Goreng Madu

KOMPAS.com – Anak-anak selalu menyukai makanan yang renyah dan manis. Cobalah membuat masakan olahan yang baru tapi masih terjaga gizi dan nutrisinya. Pilihan untuk membuat masakan Ayam Goreng Madu bisa menjadi pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di masa tumbuh kembang mereka. Apalagi madu telah dikenal sebagai makanan alami yang banyak manfaatnya.

BAHAN :

  • ·         1 ekor ayam, potong-potong
  • ·         Garam dan merica bubuk secukupnya
  • ·         100 ml kaldu
  • ·         1 sdm bawang putih bubuk
  • ·         1 bungkus bumbu kaldu ayam instan
  • ·         250 gram tepung terigu serba guna
  • ·         Minyak sayur secukupnya, untuk menggoreng

 CARA MEMBUAT :
  1. Bumbui potongan daging ayam dengan garam dan merica bubuk, kemudian olesi dengan madu. Diamkan sebentar hingga bumbu meresap.
  2. Di dalam mangkuk, campur dan aduk bawang putih bubuk, bumbu kaldu ayam, guling-gulingkan hingga potongan daging ayam rata terbalut tepung berbumbu.
  3. Panaskan minyak dalam wajan, goreng ayam selama kurang lebih lima menit tiap sisinya, hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan dan sajikan.

 Resep dari Lili T. Erwin dalam buku Yummy & Tasty Fried Chicken

Rabu, 30 Oktober 2013

Madu dan Kandungan Zat Antibakteri

Pada buku yang ditulis oleh pakar madu, Adji Suranto (2007) menjelaskan bahwa efek antibakteri madu dikenal pertama kali pada tahun 1892 oleh Van Ketel. Awalnya, efek antibakteri ini diduga karena kandungan gula (alami) madu yang tinggi yang disebut efek osmotik. Tetapi penelitian lebih lanjut menunjukkan adanya zat inhibine yang pada akhirnya diidentifikasi sebagai hidrogen peroksida yang berfungsi sebagai antibakteri.
Dr. WG Sackett, ahli bakteriologi dari Colorado Agricultural Academy menemukan secara in vitro bahwa madu dapat mematikan kuman tifus dalam 48 jam. Kuman penyebab penyakit radang paru-paru mati pada hari ke-4 bersamaan dengan kuman penyebab peritonitis, radang selaput paru dan kuman penghasil nanah. Adapun bakteri penyebab diare disentri mati hanya dalam waktu 10 jam.

Madu asli terdiri dari kombinasi alami antara 84% gula dengan kadar air sekitar 15 sampai 20% sehingga sangat tinggi kadar gulanya. Sedikitnya kandungan air dan interaksi air dengan gula tersebut akan membuat bakteri tidak dapat hidup. Tidak ada bakteri yang sanggup bertahan hidup pada kadar air kurang dari 17%. Inilah yang dinamakan efek osmotik pada madu.

Berdasarkan efek osmotik ini, seharusnya madu yang diencerkan hingga kadar gulanya menurun akan mengurangi efek antibakteri. Akan tetapi kenyataannya tidak demikian. Ketika madu dioleskan pada permukaan luka yang basah dan tercampur dengan cairan luka, efek antibakteri madu tidak hilang. Beberapa jenis madu tetap dapat mematikan bakteri meskipun diencerkan tujuh hingga empat belas kali. Dengan demikian dapat disimpulkan ada faktor lain yang menunjang efek antibiotika madu.


Selain efek osmotik, madu mengandung zat lain yang dapat membunuh bakteri yaitu hidrogen peroksida. Kelenjar hipofaring lebah mensekresikan enzim glukosa oksidase yang akan bereaksi dengan glukosa bila ada air dan memproduksi hidrogen peroksida.

Dulu, hidrogen peroksida dikenal sebagai zat inhibine. Reaksi kimiawi ini berlangsung sesaat, tetapi dalam jumlah kecil terus terbentuk hingga madu matang. Bila madu bereaksi kembali dengan air maka produksi hidrogen peroksida akan meningkat lagi. Konsentrasi hidrogen peroksida pada madu sekitar 1 mmol/l, 1000 kali lebih kecil jumlahnya daripada larutan hidrogen peroksida 3% yang biasa digunakan sebagai antiseptik. Meski konsentrasinya lebih kecil, efektivitasnya tetap baik sebagai pembunuh kuman. Efek samping hidrogen peroksida seperti merusak jaringan akan diatasi madu dengan zat antioksidan dan enzim-enzim lainnya.
Dikutip dari Adji Suranto. 2007. Terapi Madu.

Minggu, 27 Oktober 2013

Bee Pollen dan Kandungannya

Bee pollen merupakan salahsatu zat yang dikumpulkan oleh lebah. Bee Pollen atau tepung sari bunga adalah serbuk sari bunga jantan yang dikumpulkan oleh lebah untuk makanan pokok lebah. Pada saat hinggap di bunga, lebah tidak hanya mengumpulkan nektar (bakal madu) tetapi juga pollen (serbuk sari) bunga. Pollen dan nektar bersama dengan liur lebah yang mengandung enzim, disimpan dikaki pollen yang terletak di kedua kaki belakangnya. Sungguh menakjubkan cara kerja lebah. Sekali kerja mahluk hidup ini membawa berbagai zat makanan yang sangat berguna bagi manusia.

Ada beberapa kandungan zat gizi dalam bee polen, diantaranya; Anti oksidan, enzim dan co-enzim yang penting bagi manusia, karbohidaratdan asam lemak, mengandung sejumlah mineral penting termasuk kalsium, mangan, phosphor, zat besi, potassium, alumunium, magnesium dan tembaga, mengandung asam amino essensial dan mengandung vitamin dengan spectrum lengkap terutama vitamin B12 dan E. Dengan begitu banyaknya kandungan yang ada didalamnya maka bee pollen dianggap dapat memelihara kondisi stamina seseorang dan mengobati beberapa macam penyakit.

Beberapa manfaat bee pollen; meningkatkan daya tahan tubuh, membantu menyembuhkan luka selepas operasi, mengatasi nyeri haid, membantu mengobati diabetes, menghaluskan kulit dan memperlambat penuaan, mengobati gangguan pencernaan seperti tukak lambung, mengobati sakit asma, menghilangkan rasa letih yang berkepanjangan, penambahan gizi bagi ibu hamil dan menyusui, menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah, mengurangi alergi, serta meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.


Kamis, 24 Oktober 2013

Manfaat Royal Jelly

Banyak orang tidak mengerti apa itu Royal Jelly. Apakah sama dengan madu. Lebih berkhasiat mana antaran Royal Jelly dengan Propolis. Itulah sekelumit tanya yang masih tertanam dibenak masyarakat.

Royal Jelly adalah bahan makanan alami yang dihasilkan oleh lebah  pekerja muda yang mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi. Didalam sarang lebah, royal jelly dipakai untuk memberikan makanan kepada seluruh larva yang ada didalam sarang lebah selama 3-5 hari saja. Selanjutnya hanya larva yang akan menjadi Ratu saja yang diberikan makanan royal jelly sepanjang hidupnya. Sedangkan lebah lainnya diberikan makanan berupa madu dan pollen. Efeknya menyebabkan Ratu Lebah berusia lebih panjang dibandingkan lebah pada umumnya. Usia ratu lebah bisa mencapai  5 sampai dengan 7 tahun sedangkan lebah lainnya hanya berumur 7 sampai dengan 8 minggu.

Dengan konsumsi yang berbeda ini pula, Ratu Lebah mempunyai ukuran badan yang jauh lebih besar (40% lebih besar) dan lebih berat (60% lebih berat) dari lebah biasa. Ratu lebah mempunyai kemampuan bertelur  dalam jumlah yang dapat melebihi berat badannya setiap hari. Itulah kehebatan lain mahluk ciptaan Allah SWT ini dalam hal reproduksi.

Royal jelly yang dipanen oleh petani sangat gampang rusak jika terpapar panas. Oleh karena itu harus disimpan dalam keadaan beku (frozen). Cara lain mengawetkan royal jelly adalah dengan mencampurkannya dengan madu.

Beberapa manfaat royal jelly, diantaranya; meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesuburan suami istri, memperlancar fungsi ginjal, membantu menyembuhkan luka selepas operasi, menyembuhkan lemah syaraf, radang liver dan lambung, menghilangkan rasa letih yang berkepanjangan, memperbaiki dan meremajakan sel tubuh yang rusak, merancang kecerdasan fungsi otak, membantu mengobati diabetes, menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah, mengurangi alergi, serta mengobati radang sendi.

Rabu, 23 Oktober 2013

Madu Sebagai Pereda Batuk

Sudah menjadi rahasia umum bahwa madu asli murni mempunyai berbagai macam khasiat yang menakjubkan buat tubuh manusia. Salah satunya adalah pengaruh dari kekentalan madu. Kualitas kekentalan madu bisa digunakan sebagai pengganti obat batuk sirup yang sempurna. Pada dasarnya keduanya melakukan hal yang sama  yaitu melapisi tenggorokan, mengatasi iritasi.

Faktanya,  sebuah penelitian terbaru di Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine menemukan bahwa sesendok madu lebih baik dibandingkan dextromethorphan (DM), bahan aktif dalam beberapa obat pereda batuk, terutama pada anak-anak.  Madu semestinya bekerja sama baiknya pada orang dewasa, demikian menurut penulis penelitian Ian Paul, M.D., seorang profesor pediatrik dan ilmu kesehatan masyarakat di Penn State University. Keunggulan madu dibandingkan dengan dextromethorpan (DM) adalah anda tidak akan merasa pening atau kepala pusing sebagaimana dari efek dari mengkonsumsi DM.

Para ilmuwan juga meyakini bahwa antioksidan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan kanker. Madu yang berjenis agak gelap yang mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan yang madu berwarna lebih terang bagus untuk terapi penyakit batuk. Ambil sebanyak 2 sendok teh jika Anda ingin meredakan batuk, misalnya pada malam hari atau sebelum meeting, tapi jangan coba untuk meredakan batuk sepenuhnya. Batuk yang produktif di siang hari bisa membantu melonggarkan dan mengusir lendir dari paru-paru Anda.


Lebih dahsyat lagi jika madu dicampurkan dengan minyak habatussauda dan zaitun, seperti “Madu Ramuan 3 Raja”. Batuk reda lebih cepat. Hal ini sudah dibuktikan beberapa orang yang mengkonsumsinya. Dan sekarang mereka beralih mengkonsumsi madu tersebut dibandingkan harus pergi ke apotik/dokter.

Madu Murni dan Diabetes

Konsumsi madu pada penderita diabetes mellitus memang mengundang kontroversi. Hal ini mengingat madu dengan kandungan gulanya ditengarai dapat meningkatkan kadar gula penderitanya. Namun apakah memang demikian halnya? Berdasarkan penelitian Waili, yang hasilnya juga telah dipublikasikan pada The  Journal of Medical Food pada tahun 2004, ternyata madu tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Dengan catatan madu tersebut adalah madu asli murni.

Madu murni adalah jenis madu yang kandungan gulanya murni dari madu itu sendiri. Artinya bahwa rasa manis madu bukan berasal dari campuran pemanis lainnya, seperti halnya gula buatan. Lain halnya dengan madu buatan yang rasa manisnya selain berasal dari madu itu sendiri juga berasal dari gula buatan. Madu buatan inilah yang seharusnya dihindari oleh penderita diabetes mellitus guna menjaga agar kadar gulanya tetap normal.

Penderita diabetes harus selalu menjaga kadar gula darahnya. Oleh karena itu, diet ketat harus dijalani dan pembatasan konsumsi madu agar kadar gula darahnya selalu mendekati normal. Pembatasan konsumsi madu terkait bahwa tidak semua madu mempunyai khasiat yang sama apalagi jika madu yang dikonsumsi mengandung campuran yang tidak dianjurkan seperti gula buatan. Tentunya hal ini sangat merugikan penderita diabetes.

Pengkonsumsian madu buatan yang bukan madu murni dapat menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah apalagi jika dikonsumsi rutin. Hal ini akan memperparah penyakit diabetes yang dideritanya. Perlu diingat bahwa tujuan utama mengontrol gula darah adalah untuk memperkecil resiko komplikasi.
Zat yang terkandung dalam madu sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Madu murni kaya akan kandungan zat peptide. Selain itu madu juga menghasilkan karbohidrat seperti nasi, mie, dll. Hanya saja karbohidrat yang terkandung didalam madu bukannya karbohidrat sederhana melainkan karbohidrat kompleks.

Kandungan karbohidrat yang kompleks menyebabkan madu memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik ini berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah yang terjadi setelah masuknya makanan ke dalam tubuh. Jika makanan yang masuk ke dalam tubuh memiliki indeks glikemik yang tinggi makanya nantinya akan dapat meningkatkan kadar gula darah.  Sedangkan madu karena mengandung indeks glikemik yang rendah, tidak akan menyebabkan lonjakan peningkatan kadar gula darah. Mengapa demikian? Karena madu akan melewati proses pencernaan dengan waktu yang lama sebelum diubah menjadi gula darah. Inilah penyebab pengkonsumsian madu murni tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Minggu, 22 September 2013

Menjaga Mutu Madu Asli dengan Dehumidifier

Di beberapa negara, madu sudah digunakan begitu luas, sebut saja di Australia atau Selandia Baru, madu dikonsumsi hampir setiap orang. Pemahaman masyarakat di sana mengenai madu sudah lebih maju. Mereka sudah lama meninggalkan diskusi bertema madu asli vs madu palsu menuju madu berkualitas baik vs madu berkualitas rendah. Begitu juga di Jepang.
Selain itu, madu juga sudah cukup lama digunakan sebagai campuran obat, kosmetika, pemanis alami dalam berbagai makanan dan minuman.
Pada tahun 2004 diketahui tingkat konsumsi madu masyarakat Indonesia sebesar 10 gram / orang / tahun. Di Jepang mencapai 700 gram / orang / tahun. Masyarakat Eropa, rata-rata mengkonsumsi 1.000 gram / orang / tahun, Selandia Baru? 1.500 gram / orang / tahun.Kualitas madu ditentukan oleh keanekaragaman tumbuhan, cuaca dan perilaku manusia. Semakin bervariasi tanaman penghasil nektar, akan semakin bervariasi pula zat yang terkandung dalam madu.Cuaca juga berperan penting dalam mempengaruhi kualitas (juga kuantitas) madu. Ketersediaan madu dipengaruhi sumber pakan lebah dan cuaca. Sejumlah tanaman memiliki musim tertentu, misal pohon kapuk randu, atau rambutan misalnya, tidak berbunga sepanjang tahun. Hujan yang turun terus-menerus, deras pula, bisa merontokkan bunga, lebah pun semakin sulit keluar sarang untuk mengambil nektar. Kalau panen buah rendah atau gagal, biasanya begitu juga yang terjadi dengan produksi madu. Jadi Anda bisa bertanya, kenapa buah rambutan tidak ditemukan di pasaran karena gagal panen tetapi madu berlabel madu rambutan begitu melimpah di pasaran?
Perilaku manusia tidak sama dengan perilaku lebah. Lebah lebih bisa dipercaya, lebah tidak pernah memalsukan madu yang mereka buat. Lebah tunduk 100% kepada perintah Sang Maha Pencipta, sedangkan sebagian manusia tidak demikian. Jadi, selain memperhatikan sumber pakan lebah dan cuaca, lebihkan pula perhatian Anda kepada “manusia” yang terlibat di dalamnya!Manusia juga mempengaruhi ketersediaan sumber pakan lebah dan cuaca. Manusia yang gemar merusak hutan dan tanaman lain pada akhirnya akan menurunkan produksi madu juga, akan mengganggu keseimbangan cuaca juga kan?
Berdasarkan data dari laboratorium, sampel madu dapat dilihat kualitasnya. Misal, kadar air, HMF, aktivitas enzim diastase, kadar sukrosa, gula pereduksi dan beberapa parameter lain.HMF atau Hydroxy Methyl Furfural merupakan produk hasil pemecahan glukosa dan fruktosa. Angka HMF tidak boleh melebihi 50 mg / kg (SNI Madu 2004), 20 mg / kg (standar internasional).
Secara sederhana, HMF yang tinggi mengindikasikan bahwa madu mengalami proses pemanasan, boleh juga dikatakan bahwa “madu dimasak”. Madu yang dipanaskan biasanya memiliki kadar enzim, aktivitas enzim diastase yang rendah, padahal enzim sangat bermanfaat bagi tubuh. Sebagian vitamin juga tidak tahan terhadap suhu tinggi.
Kenapa madu dipanaskan? Madu yang bersifat higroskopis sangat dipengaruhi oleh kelembapan udara. Madu yang dihasilkan di daerah tropis seperti Indonesia lebih tinggi kadar airnya (encer) dibanding madu yang dihasilkan di daerah seperti di Timur Tengah misalnya. Madu yang berkadar air rendah (kental) lebih tahan atau awet dan tidak segera akan mengalami proses fermentasi.
Pada umumnya “manusia” memanaskan madu agar mendapat keuntungan berlipat dan mudah menjual madu, madu bisa dijula dengan sangat murah. Agar kadar air di dalam madu rendah dengan cara cepat dan murah. Kadar air madu ditetapkan maksimal 22% (SNI Madu 2004), 17% (standar internasional). Madu yang memiliki kadar air di atas 20% sangat mudah mengalami proses fermentasi, cirinya: madu meletup saat dibuka atau didiamkan, madu yang sudah mengalami proses tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi meski tetap halal.
Untuk menurunkan kadar air madu dengan cepat dan murah biasa dipilih metode pemanasan atau pemasakan madu. Jadi, “manusia” hanya perlu memproses madu yang encer antara 20 menit sampai 60 menit untuk mendapatkan madu kental, madu dengan kadar air yang rendah.
Berdasarkan parameter kadar air, tentu kualitas madu seperti ini memenuhi kriteria SNI, tetapi konsumen hanya mendapatkan manisnya madu karena enzim diastase dan bahan penting lainnya sudah rusak akibat proses pemanasan. Sementara cara menurunkan kadar air pada madu direkomendasikan menggunakan dehumidifier. Metode ini membutuhkan waktu berminggu-minggu dan berdampak kepada biaya operasional yang jauh lebih tinggi dibanding harga madu yang diproses dengan cara pemanasan. Kelebihannya: mutu madu terjaga dengan baik.
Ada tiga jenis pemalsuan madu: pemalsuan jumlah, dilakukan dengan menambahkan volume madu “asli” dengan bahan lain, misal menambahkan sirup fruktosa ke dalam madu. Kedua, pemalsuan mutu, biasanya dilakukan dengan cara menurunkan kadar air madu yang sebelumnya tinggi (encer) dengan cara pemanasan, cara lain: mencampur madu bermutu rendah ke dalam madu bermutu baik. Ketiga, pemalsuan menyeluruh. Semua bermuara kepada harga jual yang murah.
Kenapa madu dipalsukan? Madu dipalsukan karena memang permintaan akan madu palsu begitu tinggi. Mungkin terkait dengan daya beli rata-rata masyarakat kita, atau pemahaman tentang madu yang belum benar sehingga semut, kertas koran, telur, letupan dan korek api masih dijadikan penentu keaslian suatu madu.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan madu yang baik? Pertama, lakukan pemanenan secara mandiri, entah ke hutan atau membudidayakan sendiri. Kedua, saksikan dan beli madu saat pemanenan, Ketiga, beli dari pihak yang bisa dipercaya.
Demikian sampai di sini. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, minumlah beberapa sendok makan madu secara teratur, berbentuk larutan dan saat perut kosong jauh lebih baik.

Minggu, 15 September 2013

Mengapa madu asli mengkristal ?

Mengapa madu asli dapat mengkristal? apakah ini menunjukan bila madu tersebut palsu atau tercampur?

Dapat dijelaskan di sini, bahwa kejadian mengkristal / berubah bentuk, memang banyak terjadi pada sebagian jenis madu, terutama bila madu disimpan pada suhu dingin. Pengkristalan dimulai dari bagian bawah wadah, madu perlahan-lahan akan mengalami pengkristalan atau berubah warna kuning atau keputihan. Hal ini lazim terjadi pada madu jenis madu karet, mete, kelengkeng, kaliandra, kopi, dan madu hutan belantara. Kejadian ini disebabkan oleh kandungan zat yang ada pada madu yang bernama dextrosa.

Sifat dextrosa adalah mudah mengkristal pada suhu dingin, begitu seperti dijelaskan oleh Prof.Dr. D.T.H. Sihombing, guru besar IPB (Institut Pertanian Bogor). Pendapat tersebut di atas juga didukung oleh RM. Sumo Prastowo, CDA dan R. Agus Suprapto, BA. Juga para ahli madu lainnya. Adanya partikel-pertikel kecil seperti debu, bee pollen, sisa lilin atau propolis, dan gelembung udara pada madu dapat juga menstimulasi kristalisasi pada madu.

Jadi dalam menyimpan madu perlu diperhatikan kondisi ruangan. Simpanlah ditempat yang bersuhu kamar normal bukan bersuhu dingin. Terbukti bahwa proses kristalisasi bukan karena madu tersebut palsu tetapi salahsatu sebabnya adalah kondisi ruangan tersebut.

Rabu, 04 September 2013

Manfaat Madu Asli Untuk Kecantikan

Secara umum berikut ini adalah manfaat madu asli untuk kecantikan:
1. Melindungi kulit luar
  Kandungan anti oksidan, anti jamur dan anti mikrobanya dapat menyembuhkan luka-luka, bintik-bintik merah dan melawan infeksi kulit.

2. Melembabkan
    Madu telah lama dikenal sebagai kandungan alami yang bila digunakan secara teratur dapat melembutkan kulit maupun rambut dalam keadaan kering sekalipun.

3. Anti penuaan dini
    Madu juga dapat membantu tanda-tanda penuaan karena madu dapat menangkal radikal bebas.

4. Menyembuhkan luka
    Infeksi dan luka dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi madu karena madu mempunyai kandungan anti mikroba. Esensi gula pada madu dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

5. Memelihara kesehatan kulit
    Nutrisi yang ada didalam madu seperti potasium, kalsium dan magnesium berkontribusi dalam regenerasi kulit yang mendorong sel untuk menciptakan kulit sehat dan indah

6. Membersihkan kulit
    Kandungan enzim alami dalam madu ketika dicampur dengan air dapat membuat cairan antiseptik yang lembut untuk membersihkan kulit secara menyeluruh tanpa mengurangi kandungan minyak alami di kulit.

7. Sebagai anti jerawat
    Kandungan anti jerawatnya berkhasiat membunuh jerawat dan menghilangkan noda hitam pada wajah.