Mengapa madu asli dapat
mengkristal? apakah ini menunjukan bila madu tersebut palsu atau tercampur?
Dapat
dijelaskan di sini, bahwa kejadian mengkristal / berubah bentuk, memang banyak
terjadi pada sebagian jenis madu, terutama bila madu disimpan pada suhu dingin.
Pengkristalan dimulai dari bagian bawah wadah, madu perlahan-lahan akan
mengalami pengkristalan atau berubah warna kuning atau keputihan. Hal ini lazim
terjadi pada madu jenis madu karet, mete, kelengkeng, kaliandra, kopi, dan madu
hutan belantara. Kejadian ini disebabkan oleh kandungan zat yang ada pada madu
yang bernama dextrosa.
Sifat dextrosa adalah mudah mengkristal pada suhu dingin, begitu seperti
dijelaskan oleh Prof.Dr. D.T.H. Sihombing, guru besar IPB (Institut Pertanian
Bogor). Pendapat tersebut di atas juga didukung oleh RM. Sumo Prastowo, CDA dan
R. Agus Suprapto, BA. Juga para ahli madu lainnya. Adanya partikel-pertikel
kecil seperti debu, bee pollen, sisa lilin atau propolis, dan gelembung udara
pada madu dapat juga menstimulasi kristalisasi pada madu.
Jadi dalam menyimpan madu perlu diperhatikan kondisi ruangan. Simpanlah ditempat yang bersuhu kamar normal bukan bersuhu dingin. Terbukti bahwa proses kristalisasi bukan karena madu tersebut palsu tetapi salahsatu sebabnya adalah kondisi ruangan tersebut.
Jadi dalam menyimpan madu perlu diperhatikan kondisi ruangan. Simpanlah ditempat yang bersuhu kamar normal bukan bersuhu dingin. Terbukti bahwa proses kristalisasi bukan karena madu tersebut palsu tetapi salahsatu sebabnya adalah kondisi ruangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar