Rabu, 23 Oktober 2013

Madu Murni dan Diabetes

Konsumsi madu pada penderita diabetes mellitus memang mengundang kontroversi. Hal ini mengingat madu dengan kandungan gulanya ditengarai dapat meningkatkan kadar gula penderitanya. Namun apakah memang demikian halnya? Berdasarkan penelitian Waili, yang hasilnya juga telah dipublikasikan pada The  Journal of Medical Food pada tahun 2004, ternyata madu tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Dengan catatan madu tersebut adalah madu asli murni.

Madu murni adalah jenis madu yang kandungan gulanya murni dari madu itu sendiri. Artinya bahwa rasa manis madu bukan berasal dari campuran pemanis lainnya, seperti halnya gula buatan. Lain halnya dengan madu buatan yang rasa manisnya selain berasal dari madu itu sendiri juga berasal dari gula buatan. Madu buatan inilah yang seharusnya dihindari oleh penderita diabetes mellitus guna menjaga agar kadar gulanya tetap normal.

Penderita diabetes harus selalu menjaga kadar gula darahnya. Oleh karena itu, diet ketat harus dijalani dan pembatasan konsumsi madu agar kadar gula darahnya selalu mendekati normal. Pembatasan konsumsi madu terkait bahwa tidak semua madu mempunyai khasiat yang sama apalagi jika madu yang dikonsumsi mengandung campuran yang tidak dianjurkan seperti gula buatan. Tentunya hal ini sangat merugikan penderita diabetes.

Pengkonsumsian madu buatan yang bukan madu murni dapat menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah apalagi jika dikonsumsi rutin. Hal ini akan memperparah penyakit diabetes yang dideritanya. Perlu diingat bahwa tujuan utama mengontrol gula darah adalah untuk memperkecil resiko komplikasi.
Zat yang terkandung dalam madu sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Madu murni kaya akan kandungan zat peptide. Selain itu madu juga menghasilkan karbohidrat seperti nasi, mie, dll. Hanya saja karbohidrat yang terkandung didalam madu bukannya karbohidrat sederhana melainkan karbohidrat kompleks.

Kandungan karbohidrat yang kompleks menyebabkan madu memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik ini berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah yang terjadi setelah masuknya makanan ke dalam tubuh. Jika makanan yang masuk ke dalam tubuh memiliki indeks glikemik yang tinggi makanya nantinya akan dapat meningkatkan kadar gula darah.  Sedangkan madu karena mengandung indeks glikemik yang rendah, tidak akan menyebabkan lonjakan peningkatan kadar gula darah. Mengapa demikian? Karena madu akan melewati proses pencernaan dengan waktu yang lama sebelum diubah menjadi gula darah. Inilah penyebab pengkonsumsian madu murni tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar