Sudah
menjadi rahasia umum bahwa madu asli murni mempunyai berbagai macam khasiat
yang menakjubkan buat tubuh manusia. Salah satunya adalah pengaruh dari
kekentalan madu. Kualitas kekentalan madu bisa digunakan sebagai pengganti obat
batuk sirup yang sempurna. Pada dasarnya keduanya melakukan hal yang sama yaitu melapisi tenggorokan, mengatasi iritasi.
Faktanya, sebuah penelitian terbaru di Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine menemukan bahwa sesendok madu lebih baik dibandingkan dextromethorphan (DM), bahan aktif dalam beberapa obat pereda batuk, terutama pada anak-anak. Madu semestinya bekerja sama baiknya pada orang dewasa, demikian menurut penulis penelitian Ian Paul, M.D., seorang profesor pediatrik dan ilmu kesehatan masyarakat di Penn State University. Keunggulan madu dibandingkan dengan dextromethorpan (DM) adalah anda tidak akan merasa pening atau kepala pusing sebagaimana dari efek dari mengkonsumsi DM.
Para
ilmuwan juga meyakini bahwa antioksidan dapat membantu mencegah penyakit
jantung dan kanker. Madu yang berjenis
agak gelap yang mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan yang madu
berwarna lebih terang bagus untuk terapi penyakit batuk. Ambil sebanyak 2
sendok teh jika Anda ingin meredakan batuk, misalnya pada malam hari atau
sebelum meeting, tapi jangan coba untuk meredakan batuk sepenuhnya. Batuk yang
produktif di siang hari bisa membantu melonggarkan dan mengusir lendir dari
paru-paru Anda.
Lebih
dahsyat lagi jika madu dicampurkan dengan minyak habatussauda dan zaitun,
seperti “Madu Ramuan 3 Raja”. Batuk reda lebih cepat. Hal ini sudah dibuktikan
beberapa orang yang mengkonsumsinya. Dan sekarang mereka beralih mengkonsumsi
madu tersebut dibandingkan harus pergi ke apotik/dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar