Jumat, 29 November 2013

Madu dan Masker Wajah Alami

Masker wajah alami mulai dijadikan alternative utama selain masker wajah berbahan kimia dari perusahaan kosmetik. Kesadaran masyarakat untuk kembali menggunakan produk berbahan baku dari alam semakin meningkat, termasuk untuk produk kecantikan. Produk perawatan kimiawi sering menimbulkan efek yang tidak menguntungkan bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Madu adalah produk alamiah kaya nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Madu juga direkomendasikan oleh cosmetologists untuk perawatan kulit alami. Masker madu bisa digunakan sebagai perawatan kulit untuk mengatasi masalah kulit jerawat dan lainnya. Vitamin dan mineral dalam madu bisa membersihkan bakteri dan menghilangkan sel kulit mati dari wajah. Hal inilah yang menjadikan alasan digunakannya madu sebagaimasker wajah alami.

Masalah yang sering dialami terutama oleh para remaja adalah jerawat. Banyak produk perawatan wajah baik berupa pil, obat oles atau masker wajah yang diproduksi oleh perusahaan kosmetik. Kembali ke madu, makanan alamiah ini memiliki sifat anti bacterial yang mampu membunuh mikroba dan bakteri penyebab. Bagi anda yang ingin menyembuhkan jerawat dengan cara aman, salah satu pilihannya adalah menggunakan madu sebagai masker wajah alami.

Menggunakan masker wajah alami dari madu secara teratur sangat bermanfaat bagi kecantikan kulit anda. Kandungan antioksidan dalam madu akan membuat wajah anda menjadi lebih halus dan segar. Masker wajah alami ini juga dapat meremajakan dan menutup pori-pori kulit anda yang terlalu besar. Lebih dari semua itu, ini adalah cara alami perawatan kulit melawan penuaan. Bila anda menggunakan masker wajah alami dari madu, pastikan hanya menggunakan madu benar-benar murni. Anda tidak akan mendapatkan hasil yang terbaik ketika menggunakan madu yang telah diproses dan dicampur dengan zat lainnya.

Rabu, 27 November 2013

Kue madu di Hari Seollal Korea

Hari Seollal atau imlek di Korea Selatan ini biasa dihabiskan bersama keluarga besar. Orang-orang yang tinggal di kota akan 'pulang kampung' dan menghabiskan hari libur bersama keluarganya dirumah. Beberapa hidangan menjadi ciri khas dari hari Seollal ini. Yuk kita lihat makanan lezat apa saja yang biasa orang Korea hidangkan di hari besar ini!^^
1. Tteok-guk - Sup Kue Beras
Tteok-guk (떡국) adalah makanan khas yang wajib ada saat seollal dreamers! Ddeokguk adalah sup kue beras. Kue beras yang biasa diiris tipis-tipis ini akan dimasukan supnya dan ditambah selain dengan beragam makanan lain. Seperti telur tipis yang diiris, rumput laut, daging dan lainnya. Kue beras yang berwarna putih ini dipercaya melambangkan kebersihan dan kesucian untuk memulai tahun yang baru ^^

2. Japchae
Terlihat memang seperti bihun goreng biasa, namun Japchae ala Korea ini bukan sekedar bihun loh! Mie yang digunakan dalam makanan ini adalah mie yang terbuat dari ubi biasa disebut Dangmyeon. Mie berwarna bening ini direbus dan dimasak bersama bahan-bahan lainnya seperti sayuran dan daging.

3. Jeon - Pancake Tradisional Korea
Jeon atau pancake korea ini mirip dengan dadar jagung atau bakwan di Indonesia. Yaitu makanan yang terbuat dari tepung, telur dan sayuran yang dicampur dan digoreng di panci. Bentuknya bermacam-macam! Namun biasanya pada seollal, Jeon atau pancake korea ini berbentuk bulat menyerupai pizza dan banyak macamnya. dimakan dengan dicocolkan ke saus kecap asin bertabur wijen atau sebagai makanan pendamping nasi.

4. Sujeonggwa - Fruit punch tradisional
Ini adalah minuman tradisional korea, mereka pun menyebutkan kalau Sujeonggwa ini adalah fruit punch tradisional. Jus buah persimmon (kesemak) ini dibuat dari buah kesemak kering, jahe, kayu manis dan kacang pinus yang direbus jadi satu dan diambil sari buahnya. Ini adalah dessert tradisional yang digemari warga Korea.

5. Yakgwa
Yakgwa adalah kue tradisional Korea yang terbuat dari madu, minyak wijen dan tepung gandum. Rasanya manis sekali karena madu yang dimasukan biasanya cukup banyak. Di Korea madu dipercayain dapat menyembuhkan penyakit. Makanya dengan memakan kue ini di hari Seollal mereka berharap agar sembuh atau dilindungi dari penyakit sepanjang tahun.
via dreamersradio

Senin, 25 November 2013

CARA JITU MENGUSIR LELAH

Hidup di jaman yang modern ini memerlukan stamina yang prima untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Apalagi bagi masyarakat di kota besar. Semuanya serba cepat dan kuat jika ingin menggapai kesuksesan dalam pekerjaannya. Namun tak jarang manusia jatuh sakit karena stamina yang tidak dijaga karena lelah menghinggapinya.
Makan makanan yang bergizi dan minuman yang menyehatkan menjadi solusi yang tepat untuk menjaga stamina tubuh. Biasanya untuk mencukupi asupan gizi tersebut terkadang manusia masih mengkonsumsi suplemen tambahan seperti vitamin. Cara alami mendapatkan sumber energy bisa pula didapat dari madu asli nan alami.
Prof. S. Hammad punya cara jitu untuk mengusir letih dan lelah. Dari bukunya yang berjudul Terapi Madu beliau memaparkan cara-cara meracik madu untuk menjaga stamina tubuh.
Larutkan satu sendok makan madu ke dalam air hangat, atau dengan perbandingan 1/4 bagian madu dan 1 bagian air. Masukkan ke dalam wadah lalu simpanlah di dalam lemari es.

Minuman tersebut di atas sebaiknya segera dikonsumsi. Madu adalah zat paling istimewa karena mengandung fruktosa dan glukosa alami. Madu dapat dengan mudah meresap di dalam organ pencernaan. Madu juga dianggap sebagai bahan alami yang unik yang dapat membantu proses relaksasi. Sejak jaman dulu para olahragawan asal Afrika biasa mengkonsumsi madu sebelum dan sesudah pertandingan. Silahkan mencoba.

Kamis, 14 November 2013

Tips Penyimpanan Madu yang Baik

Terkadang karena keterbatasan informasi, banyak masyarakat yang menyimpan madu murni didalam refrigerator(kulkas). Padahal tindakan tersebut kurang tepat karena akan menyebabkan madu mengeras/mengkristal, Ada beberapa tips menyimpan madu yang benar seperti menyimpan madu dalam suhu ruang. Madu memiliki sifat higroskopis. Dengan kata lain, madu mudah sekali menyerap zat - zat yang ada di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu wadah madu harus tertutup rapat dan jauh dari zat - zat yang berbau tajam. 

Wadah yang bagus untuk madu yaitu bahan gelas/beling. Agar terhambat dari proses fermentasi dan kristalisasi, simpanlah pada ruangan dengan suhu sekitar 20 derajat celcius dan kelembaban udara kurang dari 65 % (FAO 2007). Tidak dianjurkan untuk menyimpan madu di dalam lemari es (refrigerator) karena mempercepat terjadinya kristalisasi dan fermentasi. 

Selain itu, jauhkan madu dari sinar matahari secara langsung karena dapat merusak kualitas madu yaitu glucose oxidase dan menghentikan aktivitas antibakteri. 


Madu tidak boleh disimpan dalam wadah logam untuk mencegah pengkaratan dan penyerapan logam berbahaya. Madu yang disimpan dalam suhu normal, susut 3,6% pada tahun pertama dan susut 25,5% pada tahun kedua karena terjadinya proses fermentasi (Sarwono, 2001).

Selasa, 12 November 2013

Ilmuwan Ungkap Rahasia Sarang Lebah

CALIFORNIA - Sarang lebah menjadi objek yang dikagumi para peneliti asal Inggris dan China. Mereka menilai saranglebah sebagai bangunan 'cerdas' yang dibuat oleh kawanan lebah.

Ilmuwan mengungkap bahwa setiap sel lilin dalam sarang
lebah memiliki segi enam yang sempurna. Bangunan kokoh ini tidak hanya menyediakan kekuatan terkait struktur, tetapi juga cara yang paling cerdas untuk menyimpan madu.

"Berdasarkan dari pemikiran geometris tertentu, lebah tahu bahwa heksagon (segi enam) lebih besar dari persegi dan segi tiga akan menahan lebih banyak madu," tulis ahli ilmu ukur Yunani abad ke-4, Pappus of Alexandria, seperti dilansir Abc, Kamis (18/7/2013).

Tidak hanya ahli ukur Yunani abad ke-4 yang mengungkap kecerdasan lebah pada sarang yang dibuatnya, tetapi juga ilmuwan kontroversial, Charles Darwin, pernah mengungkap bahwa sarang lebah benar-benar sempurna dalam sisi pembuatan (lebah pekerja) dan lilin (wax).

Menurut studi terbaru, bagaimana sarang lebah dengan banyak lubang ini muncul tidak semata-mata muncul dengan bentuk segi enam, melainkan berbentuk lingkaran. Secara perlahan dan bertahap, lubang tersebut membentuk segi enam dengan aliran lilin halus, yang berubah menjadi material semi cair oleh panas dari lebah pekerja.

Ilmuwan di Inggris dan China, yang dipimpin oleh Bhushan Karihaloo dari Cardiff University meliha apa yang terjadi setelah serpihan lilin yang ditarik dari tubuh lebah pencari makanan oleh lebah spesialis. Lebah spesialis ini ditugaskan membangun sarang lebah.

Bekerja dengan keras, lebah ini beroperasi secara berdampingan dalam tabung melingkar yang berlawanan dan saling berdekatan. Pada suhu sekira 45 derajat Celcius, lilin mulai mengalir perlahan menjadi material elastis atau cairan kental.

Pada sebuah tahapan tertentu, dinding sel terus menggeliat. Pada akhirnya, dinding sel sebelah melebur dan menjadi lurus, membentuk segi enam yang sempurna. "Kita tidak bisa mengabaikan, kita tidak bisa tidak mengagumi peran yang dimainkan oleh lebah dalam proses ini dengan pemanasan, meremas dan penipisan lilin," jelas peneliti dalam studi yang diterbitkan di Journal of Royal Society Interface. (fmh-okezone.com)

Minggu, 10 November 2013

Madu Yang Multiguna (1)

BERBAGAI kelebihan madu sebagai makanan bergizi tinggi sudah diketahui sejak zaman Mesir maupun Yunani kuno. Zaman Mesir kuno, larutan madu bukan hanya sebagai sumber makanan, tetapi juga pengawet yang luar biasa; dari daging binatang buruan untuk persediaan konsumsi sampai mumifikasi jenazah yang tahan ribuan tahun

Madu dihasilkan oleh lebah madu. Dalam satu koloni lebah madu, terdapat seekor lebah ratu, beberapa ratus lebah jantan, dan lebah pekerja yang bisa mencapai 100.000 ekor. Ukuran lebah ratu dua kali lebih panjang dan 2,8 kali lebih berat dari lebah pekerja. Tugasnya hanya menghasilkan telur dengan jumlah 1.000-2.000 butir. Telur yang dibuahi setelah lebah ratu kawin dengan lebah jantan menghasilkan lebah pekerja dan kadang lebah ratu baru. Bila dalam satu koloni ada dua lebah ratu, maka yang satu akan meninggalkan koloni dengan pengikutnya.

Sementara telur yang tidak dibuahi menghasilkan lebah jantan. Tugas lebah jantan hanya mengawini lebah ratu. Karena itu, umurnya pun pendek, hanya tiga bulan.

Tugas utama lebah pekerja adalah mengumpulkan nektar atau tepung sari untuk membuat madu. Tugas ini amat menakjubkan, karena mereka bisa mencari bahan madu dari bunga mekar yang jaraknya dari sarang bisa beberapa kilometer. Dalam keadaan tanpa muatan, seekor lebah bisa terbang dengan kecepatan 65 kilometer per jam. Bila tengah membawa nektar, kecepatannya tinggal 30 kilometer per jam.

Untuk membuat 100 gram madu, lebah harus mendatangi tidak kurang dari satu juta tangkai bunga. Nektar diangkut dalam kantung tepung di kakinya. Di dalam sarang, nektar diolah menjadi madu, lilin, dan royal jelly yang menjadi makanan utama lebah ratu. Umumnya satu sarang menghasilkan sekitar 150 kilogram madu setiap musim.

Peternakan lebah madu seperti di Australia yang sudah maju, juga menanam bunga-bunga sumber nektar sebagaimana halnya peternak sapi menyediakan hijauan sumber pakannya. Tidak mengherankan pula bila madu yang dihasilkan juga berbeda-beda, tergantung sumber nektarnya. Ada madu apel, madu pir, madu anggur, dan sebagainya.

Di Indonesia, meski tidak sesempurna di negara maju, sebenarnya juga punya beberapa jenis madu. Ada madu sumbawa yang nektarnya berasal dari hutan kawasan Pulau Sumbawa, madu kalimantan atau madu lampung, dengan warna, bau, dan rasa yang berbeda. (bersambung)

Jumat, 08 November 2013

Kuman Tidak Mampu Melawan Madu (2)


Sifat Antibakteri 
Berkat kekayaan zat gizinya, tak heran jika madu sejak zaman baheula digunakan sebagai obat. Bangsa Mesir kuno misalnya sudah memanfaatkan madu untuk mengobati luka bakar dan luka akibat benda tajam. Dalam penelitian ribuan tahun kemudian ditemukan sifat antiseptik ringan dan antimikrobial dari madu. Karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri itulah, madu mampu mempercepat penyembuhan luka. 

"Sifat antibakteri dari madu membantu mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan,” kata Dr. Peter Molan dari University of Waikato, New Zealand, melalui situs kesehatan. Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada kulit. 

Sebuah studi terbaru menemukan kandungan antioksidan di dalam cairan mujarab tersebut. Itu artinya madu ampuh untuk menangkal radikal bebas. Kita tahu bahwa radikal bebas menjadi penyebab terjadinya berbagai penyakit yang sulit dikontrol, salah satunya kanker. 
Temuan tersebut mendorong para peneliti untuk mencari tahu lebih jauh tentang zat-zat antikanker yang dikandung madu. Diharapkan berbagai penelitian terkini akan semakin mengukuhkan khasiat madu yang sangat potensial untuk menghentikan penyebaran penyakit ganas. 

Tambah 
Gairah Reputasi madu untuk mengatasi gangguan pernapasan masih tetap diakui. Terutama untuk mengusir dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernapasan. Masyarakat Yunani dan Romawi percaya khasiat madu sebagai dekongestan (pelega hidung saat pilek). 

Madu juga memiliki sifat sedatif (penenang) yang ringan. Maka itu masyarakat tradisional sering membubuhkan madu pada segelas susu untuk diminum sebelum tidur. Minuman ini membuat mereka rileks dan bisa segera tidur nyenyak. 

Hampir semua makanan manis akan merangsang otak untuk memproduksi endorfin atau pembunuh nyeri alami di dalam tubuh. Tak terkecuali rasa manis alami yang dihasilkan madu. Berkaitan dengan kadar fruktosanya yang tinggi, membuat madu mempunyai efek laksatif atau pencahar yang ringan. 

Efek lain dari madu yang dipercaya sejak lama, yakni sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual. Istilah honeymoon (bulan madu) berasal dari tradisi kuno masyarakat Eropa Utara, ketika pasangan pengantin baru diharuskan mengonsumsi madu dan mead (minuman sejenis wine yang dibuat dari fermentasi madu) yang diyakini bersifat aprodisiak tadi. 

Madu juga memiliki aktivitas sebagai disinfektan ringan, sehingga mampu menyembuhkan radang tenggorokan. Cairan manis ini juga bisa meningkatkan produksi saliva atau cairan ludah yang dapat membantu mengatasi tenggorokan yang kering atau teriritasi. 

Para penyanyi opera pun gemar memanfaatkan madu untuk memelihara kondisi tenggorokan mereka, supaya tetap bisa melantunkan lagu-lagu merdu. Segelas air hangat dicampur lemon dan madu merupakan ramuan tradisional yang biasa digunakan untuk mengikis radang tenggorokan. 

Cegah Keriput 
Jika Anda ingin awet muda, tetap segar dan bugar walau sudah berusia tua, selalu makan madu secara rutin. Demikian pesan pionir ilmu kedokteran modern sekaligus filsuf Islam, Dr. Ibnu Sina. 

Kaum perempuan di Mesir, Yunani, dan Rusia memang sudah memanfaatkan madu sejak lama untuk memelihara kecantikan kulit muka agar tetap cantik dan bersih. Juga untuk menghilangkan noda dan bintik-bintik hitam (hiperpigmentasi), serta mencegah keriput. Ramuan berupa 100 gram madu dicampur 25 ml alkohol dan 25 ml air bersih bisa dicoba untuk merawat keindahan kulit Anda. 

Rasa madu sangat dipengaruhi oleh jenis bunga yang dikunjungi lebah untuk diambil nektarnya (bahan pembuat madu). Saat ini bisa dijumpai berbagai madu, seperti madu randu, madu klengkeng, madu asam, madu mangga, madu apel, madu ceri, madu jeruk, madu peer, dan banyak lagi. 

Apabila bunga yang dihinggapi lebah memiliki zat-zat racun, kemungkinan besar madunya pun beracun. Lebah yang mengambil nektar dari bunga pohon rhododendron misalnya, bisa memproduksi madu beracun. Bila dikonsumsi, madu ini bisa menyebabkan kelumpuhan. 

Beberapa tanaman, selain rhododendron, mengandung senyawa beracun dalam nektarnya, antara lain azalea, andromeda, agave, atropa, datura, euphorbia, kalmia, gelsemium, dan melaleuca. Madu beracun ini biasanya merupakan madu liar. 

Saat ini madu sudah banyak diproduksi yang tentunya mengembil jenis-jenis tanaman yang selain tidak beracun juga bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu keunikan dari madu, meski memiliki rasa manis, tidak begitu berbahaya dibanding gula. 

Meski efeknya ringan dalam menaikkan gula darah dibanding sumber karbohidrat lain, bagi diabetesi dianjurkan untuk tetap berkonsultasi ke dokter bila mengonsumsinya. 

Manis alami madu telah digunakan di Inggris hingga pertengahan abad ke-17, untuk menambah nikmat rasa makanan dan minuman. Sayang kebiasaan ini kemudian berubah ketika orang mulai memproduksi gula. 

Butiran putih ini dianggap lebih berkelas dan hanya golongan berstatus sosial tinggilah yang mampu menjangkaunya. 

Namun, di akhir abad ke-17 gula semakin meluas pemakaiannya, tak hanya terbatas pada kalangan atas. Keluarga kerajaan pun kembali pada kebiasaan semula, yakni menyantap roti yang diolesi madu berkualitas tinggi tentunya. Tak ada salahnya bila kita mencontoh gaya hidup ala Ratu Inggris, sarapan madu setiap hari. 
 (http://www.eramuslim.com, 28 Pebruari 2005, Kuman Tidak Mampu Melawan Madu)